Wednesday 9 November 2011

Tetes darah yg mengalir

Tetes darah yg mengalir
isyaratkan luka yg tergores begitu dalam,
cintaku berujung petaka,
andaikan ilalang itu tahu dan pahami,
betapa cinta yg kumiliki penuh pengorbanan,
namun nyiur hanya mampu melambai,
dalam kebisuannya yg lemah gemulai,

kucoba abaikan segala runguku,
namun badai tak pernah berhenti menerjang,
penuh gejolak dan terus menghadang,
gelombang itu semakin mengikis kokohnya karang-karang,
pasir-pasir pun terbawa arus,,
terombang ambing meski arah telah ditentukan,
namun segalanya tiada lagi bersahabat,
jiwa penuh dengki itu hempaskanku penuh luka.

*By: Ratu Zueliana*