Thursday 17 November 2011

PELANGI HATI

Dan kini di muara duka
kau menghitung detik kenangan
tenggelam di bawah arus masa
mencari jawapan tentang hidup
lalu yang kau temui sebuah kegalauan
tentang masa depan yang suram
menjadi kacau bilau
serabut hidup yang rawan.

Ada hambatan duka yang mengharu
bila tiada lagi kasih sayang
pada ikatan yang tak memberi erti
dan pernikahan menjadi tunjang
pada kekalutan yang menghantui
diterjang badai kehancuran
kemesraan yang telah mati.

Andai kini dia yang datang
memberi segenap rasa
tentang kasih sayang dan harapan
bersinarlah qalbu dalam kelam gundah
menjadi hasrat yang mengharu
pada keghiarahan seorang wanita
lalu mendung jiwa tak lagi kelabu
hujan rindu tak lagi mengharu
bila pelangi hati memberi seri

cukuplah untuk sekelumit rasa
andai mampu melerai lara
lalu kau nikmati cinta itu
harga diri seorang wanita
yang menjadi korban sengsara
pada janji nikah yang hampa