Thursday 17 November 2011

~ TEPIAN ASA ~

Di remang malam, menyanjung harapan
dari kisi kisi hati, di sanjung mimpi
melambung tinggi,hasrat mencari
kebahagiaan diri

Dan meremang pandangan, di hempas ketidak berdayaan
yang di mampu adalah diam
seberapa hati ini menyayang, kasih tak terbilang
berlaksa asa, menghiba hiba

Tak lekang waktu, khilaf menunggu
andai labilku, hati tak teguh
jiwa pun luruh, kotor berdebu
tiada terkayuh, titian bahteraku

Betapa lelah, mencoba rebah
menimang raga, yang mersakannya
aduhai cinta, tahukah daku meminta
janganlah asa, tak sampai di tujuannya
hingga meraja, berjuta luka
lalu ku rebah, dalam takdirnya,-