Wednesday 14 March 2012

tercemar suasana di tepi laut senja

senja ini aku duduk di dermaga sepi
ditemani sebatang joran yang tidak bertali
cuba untuk mengail sebuah ilusi
tentang kejadian rona pelangi di langit yang tinggi
ciptaan agung Allah Yang Maha Suci
yang mencipta langit dan bumi

tapi lain yang aku hajati, lain pula yang aku dapati
rona pelangi berlalu sepi pergi meninggalkan langit tinggi
bergantian pula sang unggas tak sedarkan diri
hiruk pikuknya bergema menggamatkan suasana senja di dermaga sepi
riuh bagaikan merekalah sahaja penghuni bumi Illahi
mahu sahaja aku cemati mereka dengan joranku yang tidak bertali

agar mereka tahu untungnya hidup di muka bumi ini
jangan jadi seperti tong kosong berdengung bila tidak berisi

Pelaut Malang Berhati Simpati

*MELUNAS KASIH*

sayang, usah tikam hati sendiri
simpatilah kenangan semalam
salahku, kelu bagai berlalu
kau mendahagakan kasih
tiada khilaf, meyakini jujur
sendirian, tak sadar kesepian
getar beku tanpa gebar mesra
kulekatkan janji di tabir senja
di dada langit, kusimpan rembulan
kucetak kejora hati, biasan jiwa
ingin kuhadiahkan sekalung impian
jika tak disarung, pudar harapan
izinkan kutebus penantian

100312 0427

© Gerbang Kayangan 2012

Wednesday 1 February 2012

OMBAK RINDUMU...

sayang...
dimana dirimu kini...
aku tiada arah dalam mencarimu...
...
buntu...depanku hanya kelabu...
sayang...
tahukah dikau disini setiakau bersama doa...
agar kau disana terus terpelihara...
sayang...
andai ada tempias membasahi ruangan jendela mu...
itulah airmataku yang sarat menanggung rindu...
andai ada sang bayu mencium paras wajahmu...
itu kasihku yang tak kan pernah berhenti menunggumu..
sayang...
aku disini berbicara bersama alam..
hati menangis dihiris pedih...
bila bait madahmu berdendang dibenakku..
pilu merintih, diri takkan terpulih...
bila suaramu sering bertandang memanggil rindu..
aneh tingkahmu buatku keliru...
jujur bicaramu dulu yang hanya kau saja tahu...
sirna janjimu menggaburi mata hatiku...
namun akulah sang pantai yang tetap setia...
setia menanti kunjungan ombak rindumu...
walau ku tahu cuma seketika labuhmu...
namun doaku sentiasa ada...
agar akulah pantai hati...
untuk selamanya kau singgahi....

~hanaestonia SN : 02/02/12~

 
 

Rasa


Rasa yang selalu hadir dalam benakku
Cinta yang semakin erat dalam hatiku
Terpaut jauh bersama suara yang membisu
Ingin diriku memiliki cintamu
Namun ku tak mampu membahagiakanmu
...
Hanya bisa bermimpi tanpa bisa terjadi
Hanya bisa mencintai tanpa bisa memiliki
Kau adalah seuntai mutiara
Yang tak pernah bisa ku gapai
Kau adalah pelangi pagi
Yang tak pernah terlukiskan dalam hidupku
Kau adalah hatiku
Yang tak pernah dapat ku miliki

~ KUUTUS RINDU...

..rusie..
[2/2/2012]

~ SEPI ~

pasrah sekeping hati
dalam menongkah kemelut sepi yang membadai
biar ranjau membelenggu
...
aku harus tegar berdiri
menatih kaki untuk mara menyulur hidup

inginku tinggalkan semua sejarah di perhentian sepi
kerna ertinya kosong melingkar nurani
di dalam melarung hidup yang penuh bara menghangat
aku ingin berlari jauh dari mimpi-mimpimu
walau di sudut ini
di kedalaman yang terasing dan telah teruji
kau selaklah jendela kamar hati
kelak nanti di situ
kau akan temui
sekeping hati
yang telah mati berkali-kali
melusuh dikafani cinta dulu yang sering kau beri
mampir dan pergi sesuka hati
sungguh...aku ingin sendiri

Engkau
cukuplah terhenti di sini
kubur hatiku usah kau gali lagi
biar ia damai di dalam lingkungan menghitung detik beransur ke hari
pergilah kau carilah pengganti
kerna sekeping hatiku telah temui kedamaian hakiki
di daerah SEPI...~...~... ♥

♥ manja ♥
10:34am
02~02~2012

~Banduan Rindu~

di setiap ruang waktu
mengemis memori nan lalu
berkhidmat pada sang sepi
...
agar mencuit kenangan manis
berbaris semula dalam relung rasa,
hingga rindu yang dibebaskan
enggan pula pergi pada si pemilik ...

tersiksa
menyiksa

di rumpun kasih menghijau
berbungakan resah wewarna putih merah
gerhanakan rasa dalam bayangan rindu
wahai pemilik rindu ...
ambillah hakmu agar tiada lagi perlu
menjadi banduan kekejaman memorimu
saat kau pergi tanpa kembali lagi!

** tak sanggup menopang kisah **

di ujung malam ku berdiri menantang kesetiaan
kisah yang hampir pudar
harus terselamatkan atau harus ku tenggelamkan

sudah tak ada tegur sapa
saling mengumbar ego
menyalahkan api amarah hingga bara tak mau padam

ku tinggalkan atau ku peluk lagi cinta ini
hati bicara tapi ada keraguan yang tak terucap
tak mungkin ku tunggu WAKTU untuk menentukan semua ini
karena kaki mulai goyah tak sanggup menopang kisah ini

Karya : Ilman Lukas Penyair Kota Tangerang
02/02/2012

DERITA SI KECIL

Kelahiran
membawanya ke pintu derita
ujian tersurat dari takdir
...
kemiskinan terhimpit
terlontar ke lembah sempit.

Lihatlah,
seorang anak kecil
hidup merempat
tidak punya apa-apa
untuk teruskan kehidupan.

Bagaikan haiwan kelaparan
berada di lembah kehinaan
mengutip sisa-sisa makanan terbuang
janganlah sekadar menyaksikan
bantulah.

Siapa harus dipersalah?
yang melahirkan atau pun takdir?
walau apa pun keadaan
kepada mata-mata yang memandang
hulurkanlah bantuan.
demi satu keperimanusiaan.~

~ Selendang Hitam ~
..rusie..
[2/2/2012]

Tuhan


Tuhan
Pada Mu ada kedamaian
Diribaan Mu kebahgiaan
Tiada lagi rasa kesangsian di hati
Cinta Mu cinta tulus suci murni
...
Kasih Mu nan abadi
Usaha, doa dab berserah penuh harap
Sesungguhnya hanya dia yang mengetahui
Apa yang terbaik untuk kita..!!

02/02/12
09:30 am.

kedinginan


Di kedinginan ini
aku teringat ketika menghabiskan waktu cinta
yang sia-sia
tanpa tahu tentang dosa dan akibatnya
jika aku belum celik lagi
...
pada hati
yang gelap gelita
dengan keseronokan sahaja.

Trumbu-trumbu Cinta

Sekelebat bayang wajah diantara ranting cemara
siapapun dia
...
aku di sehampar pasir
tak bisa dekat
menulis namamu berkali-kali
dihapus ombak
ditelan tanya
diamuk badai
dicumbu gelisah
dinda, seuntai senyummu menghias pagi
embun kau biarkan menyentuhmu
buatku cemburu
buatku berlalu
buatku menepis cinta yang berliku
buatku lelah dalam menunggu
dinda, gemuruh debar dadaku
membongkar album lama kita
rindu yang menetes diujung daun cemara
eksodus ke pulau-pulau karang
kau semai cinta pada trumbu
dan ikan-ikan berbagi denganmu; mengadu nasib
menari di jemarimu
mengecup keningmu
melingkarkan peluk dipundakmu
meraih rambut hitammu

Betapa hatiku; hanya tersenyum
yang menunggu
rindu dengan kesetiaan
rindu pada kapal-kapal yang kau layarkan
rindu kehangatan cinta kita yang sama
melebihi cintamu padaku; cintamu pada tanah air
cinta kita memberi ruang tunggu pada laut
karang, trumbu, nener ikan dan penyu
Agar seperti angan-angan kita
jadi taman laut dengan ekosistem yang asri
Dengan pulau terluar yang terjaga

Kalau bukan kita, siapa lagi
Telah lepas satu demi satu
Karena kita tidak punya banyak waktu
Bukan sekedar cinta
Tidak mengapa kita berbagi cinta pada sebuah harapan
Cinta sesungguhnya hanya kerja yang nyata
Bukan mengumbar kata-kata
Bukan merentang tali sepanjang batas
Bukan mengukur secara topologi
Betapa rindu dan cinta kita telah terpatri
sebesar nama Arung Palaka dan Patih Gajahmada; Jalesveva Jayamahe

Batulicin, 02 Februari 2012
Perahu, Rumahku 15
Jam 08.17

~Sejambak Salam~

aku menyusun sejambak salam
mekar yang kukutip di padang kemesraan,
kuhadiahkan buat teman-teman dikasihi
...
bersama serumpun doa agar setiap niat
bersama langkah mengiringinya ...
Allah memberkati & meredhai kalian :))

Salam sejuta Rindu, Salam Sejuta Sayang ...

” gadisku!”,


” gadisku!”,
ku perhati senyummu,
ku temu lengkungan pelangi,
ku temu garis lintang yang lebih mirip khatulistiwa
ku temu sejalur cahaya bulan sabit
...
ku temu aura di satu belahan dunia
ku temu dan kutemu

“gadisku!”,
ku tenung dalam-dalam matamu,
ku jumpa bintang jatuh
ku jumpa buruj belantik membentang
ku jumpa telaga biru beriak perlahan
ku jumpa biru dari cumulus, nimbus, dan stratus
lalu berkembang menjadi supersel
ku jumpa dan kujumpa
"selamat pagi sayang.. selamat pagi cinta"

Mengapa

Mengapa tidak kala bersamaku
Kumelihatmu begitu mencintai
Mengapa tidak kala bersamaku
Engkau begitu tunjukkan sayang tulusmu

Andai saja itu dari dulu kuterima
Andai saja itu dari dulu kau berikan
Mungkin kita kan selamnya bersama

Tak ada salah Ɣªήğ kuberikan padamu
Tak jua menggoreskan luka di hatimu

Kini rasa cemburu itu trs menghantui
Hati kecilku meronta melihat kau bersama cinta yang lain

Tak pantaskah ªkυ͡ memberimu cinta??
Tak layakkah ªkυ͡ dicintai??

Setiap aku melihat kau bersama dia
Hatiku memberontak
Rasanya ingin jauhkan dia dari sisimu
Tapi kusadari cinta tak bs dipaksakan

ªkυ͡ menyerah...
ªkυ͡ mundur memperjuangkan cintaku padamu

GELISAH BERPELUK DALAM SENYUMAN

Gelisah memanggilku pulang
ke rahim dongengmu
tak kupahami isyarat senyum
kecuali desah nafas membadai.
Pengembaraan tanpa akhir ini, mengajakku
bercengkrama tentang keterasingan.
Namun senyum itu mekar sudah.
Aku percik embun di ajal duri
mawar abadi.

Kuresapi semusim wangi mawar dalam diri
aku bukan apa-apa di taman cahaya
isyarat senyum itu menyadarkanku
di mabuk merahmu yang kesekian.
di sudut nurani kota ketika hari-hari usai.

Gelisah berpeluk dalam senyuman.

~ MALAM SEPI...

~ Kesepian malam
mengajakku jelajah daerah sepi
lalu berfikir di anjung sunyi
aku sudi
mengikut takdir yang tersurat.

Kuutus rindu
ke langit malam
menebus janji
untuk menuju ke arah cita-cita
di sana ada impian
masih tergantung di awangan.

Sehela nafasku lepaskan
terima kasih Tuhan
kerana manis malam-Mu..
nyawaku masih bertahan
kerana aku sangat takut
pada warna siang
biarpun sepi malam
berpanjangan.~

~ Selendang Hitam ~
..rusie..
[1/2/2012]

Maafkan aku,

Maafkan aku,
dengarkan aku untuk kali ini,
mungkin ini yang terakhir kalinya,
agar kau faham isi hati ku,
inilah kebenaran yang perlu ku lontarkan,
aku rindu......
~~paktamzuber~~

~ IRAMA PIRING HITAM DI SORE...

~ Kumainkan piring hitam
di sepi yang mencengkam
walau rindu telah terkubur
tetap ingin kuberhibur.

Irama hati tidak terhenti
kerana nada-nada cinta
bersenandung mesra
terusik hati..terlena jiwa
sewaktu-waktu rindu
meniti senja.

Biarkan aku di bangku
sementara sore menyinsing lalu
merah senja
nanti melebarkan angan
sewaktu laut dan kaki langit
saling bergantung.~

~ Selendang Hitam ~
..rusie..
[1/2/2012]

SINOPSIS HATI

Berjalan pelan di jelang malam
ada hasrat yang kian tenggelam
mencurahkan rasa sinopsis cinta
dilorong kalbu berjalan rindu,
bagiku :

"Keyakinan adalah karya terindah yang pernah ada"
"disana bermula pun berakhir sebuah noktah"

Andai didera lelah, di gapai pilu
teranggap semua demi keteguhan kalbu,

semoga tersirat cahaya sejati
semoga tersurat di alam hati
serasa di isyaratkan sebelum mati,-

Maafkan aku

Maafkan aku yang mencintaimu
Maafkan aku yang tak bisa membencimu
Maafkan aku yang tak pernah berhenti memikirkanmu
Maafkan aku yang begitu dalam menyayangimu
Maafkan aku yang selalu merindu padamu
Maafkan aku yang selalu ingin tahu tentang dirimu!

Dan aku membenarkan jiwaku untuk mencintaimu
Pergilah Pergilah cintaku
Tulus .Ikhlas. Rela
Ku antar kau di tepian dia.

Jika dia lebih berhak atasmu
Atas jiwamu
Atas ragamu
Atas hatimu
Dan atas cintamu

Pergilah kasihku
Jangan melihat aku menangis di depanmu
Jangan panggil namaku di gelap malammu
Jangan lihat duka hatiku
Jangan lihat aku tersudut sendiri di ruang sempit menatap fotomu

Pergilah kasihku
Hanya doa ku untukmu ditiap sujudku
Agar Tuhan selalu melindungimu
Menjagamu.
Memberi kemudahan padamu

Cintaku abadi untukmu
Berharap Keajaiban Cinta tetap ada untukku
Ku kan selalu menantimu
Jika Tuhan takdirkan kau untukku.

Salam, gemuruh sepi langit putih

MENYALAKAN API DI HATI

Kenangan,..
tiada cukupkah sekali saja sepi kau beri?
Hati,..
kenapa berkali engkau meratap pedih?
betapa letih dan tertatih angan mengundang
mengundang satu bayang,.. bayang yang s'lalu ku kenang
sedang t'lah terjalin rasa dibatin
sesal meruah, tiada tertampung pada jiwaku yang bingung
apa salah daku meragu?
sedang dibayang semu adalah hadirmu
di kasat mata engkau bersuka ria
dengan yang lain tanpa ku ingin
atau laksana angin kau belai semua jiwa yang lunglai
dan daku disini masih menggigil kaku
sebeku tatap mataku yang lekat memandangmu
dan teringatlah daku akan falsafah yang ada
"Hati kan mencari sendiri, sulbi-nya nan sejati."

~ MASIH ADAKAH SAYA DI HATI AWAK?...

~ Awak..
saat mentari memancar terang
saya lihat awak yang bersinar
saat saya melihat rembulan malam
saya lihat awak yang bercahaya.

Awak..
saya sedang merindu awak
masih adakah saya di hati awak?

Awak kini entah di mana
saya tahu
rindu saya tidak berpenghujung
bila awak telah pergi
selamanya dari sisi.

Awak...awak dengarkah suara hati saya? ~

~ Selendang Hitam ~
..rusie..
[31/1/2012]

AKHIR SANG MUSYAFIR

Debaran ombak samudera air mata di dalam jiwa
mengiring gemulai pemikiran dalam tulisan
tentang kesan dari batin yang terdalam
masa yang beredar tiada henti berujar
berputar direlung hati yang mati karena cemar
menebar aroma rasa yang makmur
namun tiada tenggelam,..kharam
seperti desir yang kandas
kejernihan jiwa sesak tuk bernafas
di khilaf panji insani
bukan menggenggam tetapi meremas
titik titik itu menunggu tuk di sentuh
ahh,.. lingkar dunia cenderung memfitnah
hilanglah satu dan satu,..
tiada utuh sembilan puluh sembilanku
tersurut langkah sejengkal demi sejengkal
dan yang tertinggal adalah sesal dan sesal
lalu pelan dan pelan darah mengental
di akhir kedipan mata nafas tersengal
bersama segal;a dusta yang kan tertinggal
dijalan panjang akan terjegal,-

~~~Berkata-kata~~~

Tuhan...betapa penghijrahan ini
Menguji segala tabah dan sabarku
Kerana ia hijrah segalanya
Tinggallah segala sifat
Yang dilihat lemah dari sahsiah diri
Bagai anjung di lautan
Tak ternilai khazanahnya

Teman...
Jika terlalu banyak berkata-kata
Kadang bisa menghilangkan makna
Yang tersirat di dalamnya
Bait pada kata-kata kadangkala
terlalu indah untuk di sampaikan
Apabila ia mengenai hati dan jiwa

Aduhai...
Apalah yang ada pada kata bicara
Jika ianya sekadar manis
Di bibir sahaja
Tanpa memberi sebarang makna

Padaku...
Tiada yang paling berhemah
Lebih baik diam dari berkata-kata
Walaupun sebak bersarang di dada
Meronta-ronta untuk meluahkan segala

Oh Tuhan...
Lemahkah aku?
Jika memilih untuk berdiam?
Sedangkan bisu itu
Tidak sepatutnya sebagai petanda
Pada suatu kelemahan diri

Liz~~~1/2/2012```

Masih Adakah Kepercayaan

Seribu puisi yang ku hadirkan
Takkan mampu kau artikan
Kaupun takkan mampu mengisyaratkan

Telah ku coba meyakinkan
Telah ku coba mengartikan
Namun kau memang tak mampu memaafkan
Kesalahan itu masih kau tanam menjadi dendam

Kepercayaan
Masih adakah kau merasa
Masih tuluskah hati mu
Semoga kau masih yang terindah

Andai kau tau
Seribu puisi itu adalah ungkapan rasa
Perasaan ini takkan mampu membohongi
Andai kau masih punya kepercayaan

Takkan ku tulis
Jika aku tak lagi merasa
Takkan ku rangkai bait mu
Jika ku tak lagi punya hati
Percayalah....

duhai siang.....

tiada yang melihatmu siang
mereka hanya memandang malam
yang penuh bintang dan bulan purnama
tiada yang berbisik pada mu siang
mereka berbicara pada malam yang dalam kesunyian
...ohh siang
sembunyikanlah matahari
agar mereka juga merindumu
dan melayar mimpi di siang hari
nanti mereka akan sedar
siang dan malam cuma satu
tiada ruang masa dan tempat
bila matahari dan bulan kembali
semua akan terang di dalam terang
dan gelap di dalam gelap...!!

Titisan Hujan Kasih

carikan awanan
di desak olakkan kasih
menumpah gugur
titisan air kasih
membasahi bumi
seikhlas diri
hadir berbudi lagi

segar lah segala raut rasa
semakin hidup impian
melebar akar cinta
pada nafas desah
kembali segar dalam
penantian semalam

berakar umbi menjalar
ranting megah membuka ruang
dedaunan menari berkasihan
rumput segar menghampar dada
tiada keluh menari tari
tiada luka diguris duri

kerana titisan air kasih
membawa simpati
pada kekeringan hari
tiada layu menanti
kini mendakap realiti
seribu erti....

Cheyy....My.
01.Feb.2012@
2005 hrs.

~ DUHAI MALAM ~

apa yang mahu engkau bisikan padaku malam
adakah segumpal titipan dikirimkan semilir buatku
atau masih aku disini memaku selayar rindu
yang getir dijengah unjuran waktu yang kesing membeku

berbicaralah malamku
aku direngkuh pada sepi yang semu
retak dahi kasihku melarung bongkahan rindu nan biru
agar sepiku berteman bintang beribu
biar tak tergapai jemariku
aku tetap setia menunggu

oOh malamku
andai ada sekelumit rasa berlagu
mendayu disudut batinmu
itulah lirih suaraku
memohon kau selimutkan awan rinduku
pintalkan jemari kasihku
inginku kalungkan dibidai cintamu
dan secangkir madu nan ungu
aku persembahkan dipembaringan jiwamu
ingin aku berteleku di situ
menyalut seluhur jasadku
bersulam sekujur jasadmu
biar darah rindu kita bersatu
hangat dan terus berbara
memohon restu-Mu

duhai malam
itu saja anganku
yang seringku tagih ditiap dentang waktu
andai suatu saat nanti bisa jadi milikku
seluruh rasa itu aku tancap mengelus bibir kasihmu
biar meranum di perkebunan rindu
antara KAU ♥ AKU

duhai malam
izinkanlah aku melabuh rindu....hhmmm... ♥♥♥

♥ manja ♥
20:32pm
01~02~2012

AsYik

siirrrr...
mengalirlah rasa
pada segenap alur darahku
memerah hingga menjelajah seluruh diri
yang di dalamnya ada seluruh alam

para nafas
menjelajahlah hingga ke Luh mahfuz
membawa seuncang asyik
berjemarikan nurNya nan gemilang

gelap bukan malam..terang bukan siang
satu tak terbilang...hanyut tak terenang...

uuhh...asyiknya Cinta
dan Rinduku beronta
dalam genggaman api di telapak tangan
hingga kubiarkan menjadi besi...bersatu dan sebati..!!

Bagaikan Mimpi Ngeri Milik Jiwa

salam kasihnya ku teruja
hadir membina impian
bila bersama seindah rasa
ingin berkali ku bersuara
berbicara tentang hati
kasih ku bertukar simpati

bila ku mencari ketentuan
ku lemas di tuba benci
lalu ku selam ke kolam hati
menyelak sumpah bersemi
ku temui kepudaran janji
cuma berwarna mimpi

tika ku berlarian di tebing kali
angin membawa pesan sakti
lalu ku selimuti kerinduan
dengan gebar kesabaran
milik ku sejak ketemu
kepiluan dari kilauan
cemburu bertamu

di tebing kali masih ada
sumpah setia milik kita
layu diracun tuba
menjadi mercutanda
sebuah kisah
mimpi ngeri
milik kita.....

Cheyy....My.
01.Jan.2012@
1901 hrs..

Mentari Tenggelam Ditanganmu

Tetapi kehangatan itu telah tercampak
seperti lembar kalender yang kau sobek
buang dan diterbangkan angin

Tatkala berjuta debar masih ada
sedangkan daun kering menumpuk
di bangku; sehabis sekolah
kita memungutinya
ronci jadi topi kerajaan
kau ratu dan aku raja
ah, indah mesra saat itu

Tetapi kau ingin meraih hangat itu kembali
sedang jarak telah jauh merentang pulau
dan mentari bagai tenggelam; ditanganmu luruhnya

Batulicin, 01 Februari 2012
Rumah Pasir 41
jam 19.45 WIT

S E K A T

Bertinta rasa
ku pintal air mata
satu derita dari berjuta
meski kurasa sesakkan dada,

Daku menyalamimu duhai kedalam kalbu
di kumal raga dikumuhnya nafsuku
benteng kalbu rapuh bak kan runtuh
di koyak gemerlap dunia nan semu,

Rasa ini terlanjur terlukai
dengan tangan sendiri hati kutancap duri
yang tertinggal darah yang menggumpal tak berisi
beruang sesal diri yang menangisi,

Terseret takdir nasib dirasa getir
serasa sempit diri tuk berfikir
sedang nikmat kujilat hanya sampai dibibir
rasa syukur tersungkur hampir saja kufur,.. Na'udzubillah,-

‎** Cintamu penuh duka dan air mata **

tak terbayangkan
tak seindah yang ku kira
ternyata cintamu menyimpan duka dan air mata

kau datang membawa sejuta pesona
kau janjikan cahaya
gelap gulita yang kau hadirkan

awalnya begitu indah
senyuman perlahan sirna
tak ada lagi kebahagiaan di dalamnya

ku harus berlalu
membawa duka ini
bersama pengharapan yang tak pernah terwujud

Karya : Ilman Lukas Penyair Kota Tangerang
01/02/2012

Tiongku Bijak Bersandiwara

Tiongku terjerat di jaring mimpi
meraung meronta mahu terbang tinggi
apakan daya,sayap tak mampu mengepak lagi.

Berkaca air mata di luka mimpi
bertembung halilintar di rencong pelangi
kaki terlipat di akar berduri
kaki terjerat di lopak berinti.

Tiongku bijak bersandiwara
menyusun kosakata penuh aksara cinta
sampai mati masih menghafal skrip nista

Yajuk
Bukit jering
01 feb 2012

JENAZAH CINTAKU

saat jenazah cintaku diusung pergi..
terhiris langit unggu..
dengan bilah gerimis duka..
jalan kekeuburan sunyi...
membungkam rasa...
melebur jiwa...
wajah-wajah luka mengiringi perginya...
desiran bayu rindu bernyanyi pilu...
menderu menusuk kalbu biru...
ilalang jingga meliuk lintuk..
melambai pasrah pada jenzah cintaku...
tiada berkafan kasih..
berkeranda setia...
makamnya telah sedia menunggu...
pintunya terbuka menanti pasti..
kini tiada lagi cinta untuk dirindui...
tiada lagi cinta untuk ditangisi...
tiada lagi cinta untuk disetiai...
tiada lagi cinta untuk dicemburui...
kerna ia telah termakam sepi...
pada sebuah janji..
yang tak perlu ditunaikan lagi....

~~hanaestonia SN ~~ 01/02/12..5.45PM

sambung cerita semalam

Bagaikan angan jikalau ku dapat menggapaimu..
Bagaikan mimpi jikalau ku mampu cintaimu..
Oh andai saja…
Hartaku berlimpah..
Kupunya segala yang ada..
Kan kuberikan semua itu untukmu saja..
Apa daya duhai sayang… ku orang tak berada..

Kita terpisah samudera yang luas..
Kita jauh bagaikan langit dan bumi…
Namun hati ini bagaikan berteriak..
Jika dikau tiada di sisi dalam hidupku..

Ingin menutup lembaran hidup..
Namun ku tak berdaya dalam kelemahan…
Hidup pun segan matipun tak mau..
Dalam kelukaan aku berseru…
Dimanakah dikau… dapatkah ku gapai…?

Ingin memelukmu, oh… apakan daya…
Tanganku tak sampai..
Ku orang hina tak layak untukmu..
Carilah yang terbaik…
Bahagiamu ada nun disana…

Rindu Selalu

Tidak MUDAH tersenyum ketika hati menangis dan teriris
Tapi akan terasa INDAH ketika kita menyedari itu bahagian dari kasih Ilahi
Agar Allah memindahkan kebaikan-kebaikan orang yang menyakiti kita....

Tidak MUDAH bangkit dalam keadaan terpuruk
Tapi akan terasa INDAH ketika kita menyedari...
Bahwa Allah sedang menyapa dengan cinta-Nya Agar kita tumbuh besar dan kuat....

Tidak MUDAH memberi ketika diri sendiri dalam kekurangan
Tapi akan terasa INDAH ketika kita bisa membahagiakan orang lain
Bukan membahagiakan diri sendiri....

Tidak MUDAH memaafkan ketika kita dibenci dan di hina
Tapi akan terasa INDAH kalau itu bahagian dari penyucian diri...
Dan ikhlas hanya mengharap ridha Ilahi...

Tidak MUDAH melupakan kegagalan ketika kita masih berkubang didalamnya
Tapi akan terasa INDAH ketika menyedari itu adalah awal dari kejayaan kita....

Tidak MUDAH melupakan masa lalu yang menyakitkan
Tapi akan terasa INDAH ketika menyedari itulah jalan yang harus ditempuh
Untuk mengawali kebahagiaan yang akan diberikan Allah sebagai penggantinya....

Tidak MUDAH menghilangkan duka karena kehilangan
Tapi akan terasa INDAH ketika menyedari...
Bahwa Tuhan telah meminjamkan kepada kita beberapa saat masaNya....

Tidak MUDAH menghadapi penderitaan dan cubaan yang terus mendera
Tapi akan terasa INDAH ketika menumbuhkan kesabaran dan rasa syukur
Dan menyedari itu bahagian dari cara Allah menyayangi hambanya...
Seperti Allah menyayangi para Nabi dan Rasul-Nya....

....renung-renungkan

....rindu selalu....

~ BAWALAH DAKU PERGI...

~ Sekian lama diri bosan terkurung
oleh waktu yang mendera
oleh masa yang menyiksa
dan jikalau kau cinta
bawalah daku pergi
dari kesepian yang merona ini.

Sewaktu abad bergantian
ketika musim rebah terhumbang
di pangkuan rindu
di situlah aku
tersungkur dungu
rindu saat indah
mahuku menyingkirkan rasa gundah.

Biar pun detik perjalanan menghalang
demi cinta..rela daku rela
bawalah kekasih..bawalah daku pergi
walau terpaksa menempuh onak duri
sanggup saja berdua
hingga ke akhir saatnya nanti.~

~ Selendang Hitam ~
..rusie..
[1/2/2012]

Bunga Rampai Musim Tengkujuh

banyak pendapat mengatakan
jika pasangan suami isteri itu memiliki kriteria
saling berpendidikan tinggi,
berjawatan baik dan anak keluarga berada
serta dari keturunan baik-baik
sama cantik sama kacak,
pasangan itu kekal bahagia selamanya.

namun hakikatnya tidak sebegitu
apabila tiba satu saat
perasaan saling tidak memahami timbul
dan rasa kurang sabar semakin menipis dalam diri.
di situlah permulaan sikap tidak seia dan sekata lagi
dalam kehidupan seharian
dan mulalah timbul pertengkaran
yang akhirnya membawa kepada perbalahan dan penceraian.

‎[kala siang bersenandung cerah]

kala siang bersenandung cerah
tanpa diduga
awan kelabu berarak mega
aku merenung jauh luar jendela
saat mata hati memuji diam
kemilau mata dibius cahaya
bagai anak mendambakan ibunya
bumi mendambakan hujan
ingin dimanja
hingga berganti masa

~ HATI INGIN MELUAHKAN.....~

sengsara sedekad melanda rasa
apakah aku masih punya waktu untuk mengecap bahagia
atau terus saja berteleku mengulit rasa
secuil nama yang terus menggoda
terpatri kejab di danau jiwa

seikhlasnya aku kehilangan aksara
untuk ku tempelkan menjadi mainan kata
yang terlakar bersama bait-bait bicara
untukku serahkan bersama selautan cinta
yang telah lama meranum di taman jiwa
tapi segalanya bagai camping merata
aku resah meredah angkara

duhai....
apakah kau tercuit dengan manis yang sama
bagai madu menyimbah bibir asmara
jika badaiku menggelora lautan kasihmu
kemari... akan aku pimpinmuke suatu sudut yang bisu
di sana akan aku dendangkan puisi rinduku
yang telah lamaku peram seusia hatiku
hanya untukmu aduhai kasihku
andai itu kenyataan bertamu

memberat lama di danau dada
rasa itu kian membara
hati ingin meluahkan....
tapi jiwa masih merimbun beribu tanya
apakah kau masih ada rasa yang sama.....?


♥ manja ♥
15:30pm
01~02~2012

CINTA KAH CITA

cintaku tidak semahal Taj Mahal
bukan pula sesengsara Qais dan Laila
tidak akan kuharap cinta Zulaikha kepada Yusof
apa lagi seindah Rome dan Juli
kerana cintaku tertumpah kepada-Nya
sejak kukenal diri ini siapa
selain mengabdikan diri kepada-Nya

siapalah kita mencintai sesama manusia
yang kadang punya rasa berbeza dan berubah
kerana bila saatnya tiba menghampiri diri
cinta terlontar bagaikan sampah
busuknya berbisa setelah berbaur amarah
lalu ke mana lagi cintakan tumpah
selain menjadi sebilah fitnah
menghiris hati berdarah dan bernanah
kerana cintanya terlahir tidak amanah
meski ia selembar fitrah

apakah cinta itu cita
setelah getarnya membungkus kalbu
lalu berangan menghitung bintang beribu
di dini malam yang sepi
tergapai asap disangka awan
kiranya mengharap serintik hujan
tiada pasti di mana jatuhnya

~ CEMBURU ~

cemburuku menggunung...!
setelah aku abdikan diri demi percintaan kita
ternyata kau mendustainya
kau pinggirkan diriku semahumu
terpancar kemesraanmu bersama temanmu
yang kau tunaskan mereka seumpama butiran belian
sedangkan aku hanya serpihan kaca yang berserakan
yang harganya tiada dilirik matamu
aku kaku..terbelenggu
teraba-raba mengais dimana silapku

cemburuku terlalu
dimanakah sirna bisikan manja khusus buatku
apakah sudah kau ketemui penggantiku
dan jemu untukku melingkari hatimu
jangan mengukir kepasrahan jika hakikatnya kepalsuan

Ya... aku benar-benar cemburu
tapi cemburu itu meruntun hatiku
perlukah aku alunkan nada cemburu itu
sedangkan kau telah melangkah pergi dariku
seluruh jiwa dan ragaku serahkan hanya padaMu
jika ternyata itu kedangkalanku
aku rela dihukum Karma
kerna aku tahu tiap bicaraku menjadi racun pada dirimu
Allahu Rabbi...
kau pertunjukkanlah segala kebenaran
demi sebuah perhubungan
kerana hipokrasi bukan milikku
janji yang disatu tak pernah aku serakkan
nurulLah aku pohonkan
aku berserah pada-Mu Allah....

Yaa- Rabb perdengarkan lah kata kata aku ini !!!

~ Keris Abadi - 01/FEB/2012 - 01:16pm ~

Tuesday 31 January 2012

KEBEBASAN

SATU JANJI YANG TERLUPA

sunyi mengukir cinta dilangit biru..
bersimpuh dibatu b...
ersama mawar nan satu..
andai diri ini sakti..
kanku kait awan gemawan dilangit tinggi...
agar menjadi sehelai selendang buatmu..
menghangatkan rindumu yang kini membeku..
sungguh...aku bukanlah seorang sastrawan unggul..
aku hanyalaha penulis biasa..
menulis untuk mengespirasikan rasa..
sarat mengandung sepi dan derita yang mendera..

wahai di kau sang pujaan hati..
semoga tenang nun disana menongkah janji..
datangmu tak pasti lagi..
pergimu dahulu tak berpamit mesra..
hanya sebaris ayat pemutus kata..
haruskah aku terus meredah badai derita?
pada satu janji yang sudah dilupa...

hanaestonia SN :01/02/12


 

~ TAK KENAL MAKA TAK BENCI ~

hhmmm....
selalunya orang akan berkata
tak kenal maka tak cinta
...
tapi aku ingin meluahkan disebalik selirat kebenaran
apakah perkenalan akan membuahkan cinta...?
jika tipu daya melingkari jiwa
usahlah berpura-pura bermain asmara
andai cuma bercanda dipinggiran bibr saja
jangan kau kotorkan cinta dengan beribu dusta
kelak bala akan menimpa
kau peganglah segala luahan rasa
tiada dusta bila berkata

tetapi...
bagaimana pula dengan kata-kata ini
tak kenal maka tak benci....?
mengapa terluah bicara sebegini
adakah iri atau terasa sakit dihati
bagaikan pedih tertusuk diri
atau sembilu menikam naluri....?

segala-galanya berbalik pada diri sendiri
luahan rasa hakikat sejati
bersamalah kita memotivasi diri
jangan lelah bila diuji
perkuatkan iman perkasakan peribadi
kelak tersua ujudnya diri....!

♥ manja ♥
13:24pm
01~02~2012


~ CEMBURU ~

cemburuku menggunung...!
setelah aku abdikan diri demi percintaan kita
ternyata kau mendustainya
...
kau pinggirkan diriku semahumu
terpancar kemesraanmu bersama temanmu
yang kau tunaskan mereka seumpama butiran belian
sedangkan aku hanya serpihan kaca yang berserakan
yang harganya tiada dilirik matamu
aku kaku..terbelenggu
teraba-raba mengais dimana silapku

cemburuku terlalu
dimanakah sirna bisikan manja khusus buatku
apakah sudah kau ketemui penggantiku
dan jemu untukku melingkari hatimu
jangan mengukir kepasrahan jika hakikatnya kepalsuan

Ya... aku benar-benar cemburu
tapi cemburu itu meruntun hatiku
perlukah aku alunkan nada cemburu itu
sedangkan kau telah melangkah pergi dariku
seluruh jiwa dan ragaku serahkan hanya padaMu
jika ternyata itu kedangkalanku
aku rela dihukum Karma
kerna aku tahu tiap bicaraku menjadi racun pada dirimu
Allahu Rabbi...
kau pertunjukkanlah segala kebenaran
demi sebuah perhubungan
kerana hipokrasi bukan milikku
janji yang disatu tak pernah aku serakkan
nurulLah aku pohonkan
aku berserah pada-Mu Allah....

Yaa- Rabb perdengarkan lah kata kata aku ini !!!

~ Keris Abadi - 01/FEB/2012 - 01:16pm

Soneta

Kau Nabi Dan Rasul Akhir Zaman

Keruh terus mengarak sengketa
dalam cerah gelap warna hati
...
kau hadir membawa obor cinta
kau hadir membawa Nur Ilahi

Malam-malam gelap tanpa bintang
di Gua Hirak tetap bertahan
beribadat hingga Jibril datang
kau Nabi dan Rasul akhir zaman

Takbir dan tahmid pun berkumandang
membelai rusuh jiwa sengsara
cinta kembali bersinar terang
Nabi membawa jalan ke syurga

Kini kembali berarak luka
jalan tertimbus emas permata

Yajuk
Bukit jering
01 feb 2012

kala malam


kala malam melabuhkan tirai mimipinya....
aku ridukan pada satu keramahan silam....
..
yang dulu ramah menghulur cinta padaku...
namun hilangnya juga ditelan pekat malam...
merabaku mencari jejaknya..
kerna kabur penglihatanku...
dibayangi duka...
rindu mula terlukis pada cinta yang kian terhakis...
kasih datang merintih pada hati yang disiram pedih...
masih setiakah diri pada sebuah janji?
bila jauh ditinggal pergi...
masih utohkah pautan setia?
yang kini berpaut pada dahan cinta nan rapuh...
kini aku terkisah...
pada sebuah cinta yang parah..

hanaestonia SN : 01/02/12
 

HatiKu Berbisik

Sekerdil aku
tertunduk memeluk diri
tidak mahu lagi melihat alam
...
yang penuh ketawa dan mainan cerita

sekujur jasad
kebululuranlah kau
uncang nasiku keciciran
tadahan tanganku tidak bersambut
mereka membakar seluruh alamku

kahausan
bermainlah kau di nadi denyutku
telaga salju telah kekeringan
dimamah bahangnya mentari

Wahai hati
berbisiklah
Keagongan RahmanNya akan membelai nanti
bagai dakapan bayi disusuan ibu
bagai pelukan diri di dalam diri
bagai cinta di ribaan rindu

~> Wahai cinta...

~> Wahai cinta...
Lihatlah pembaringan kasih yang lusuh dan kaku itu...
Jika dirimu masih dapat rasakannya...
Karena kita pernah beradu rindu disana tanpa lelah...
Hingga kesadaran menghilang binasa bersama waktu yang tak malu...
Jiwaku berkelana mencari dimanakan hati bertambatan...
Tapi mengapa mataku selalu tertuju padamu walau perih...
Mengapa terlalu banyak pantangan yang harus kita tentang...
Mengapa tidak mereka saja yang rasakan galau ini...
Ataukah ini sudah menjadi takdir cinta kita..

Jika kau harus berfkir tentang masalah hidup,
maka janganlah sekali pun kau mengabaikan apa yg menghampiri mu,
meski itu rintangan yg berat sekalipun...
Krna hdp yg sesungguhnya adlh disa'at kta mendapatkan apa yg kita inginkan...
Dan tak mdh tuk mendapatkan semua itu,,
kita harus bisa menghadapi segala macam coba'an dalam perjalanan hdp ini...

kau Hadir d Saat Jiwa ku Kosong...
kau yg Hulur kan Tangan Mu keTika ku Jatuh terKulai...
kau Tunjuk Arah ku....
keTika ku terSesat Jalan...
kau Terangi Langkah2 ku keTika aku d keGelapan...
Diri Mu Belahan Jiwa ku...
Cinta Mu Anugrah Buat ku...
walau pun kau Jauh d Sana...
kau Senantiasa dalam Hati ku...
krena Tuhan lebih TAU..
Semoga dgan Ridha'Nya kita dapat berSATU...

Bercumbu merentang waktu

Bercumbu merentang waktu
Menoreh buih resah dalam gundah
Dan artimu kian menyesakkan hati
Mengiring tatap sendu dimata indahmu…

Duhai isyarat hati
Bisakah kau ungkap rasa dihatiku?
Bisakah kau ukir cinta dihidupku?
Sementara angin menyudutkan waktu…..

Maka disaat hati mulai menaut
Disaat rindu mulai menyiksa
Disaat hampa mulai melabuh,
Tautkan siksamu pada pelabuhan hatiku…..sayang..

Sepi...

Sepi...
Itu yang kini aq rasakan
Tak ada Lάƍϊ dering Hp atas namamu
Tak ada Lάƍϊ pesan singkat darimu
Semua hilang bersm berlalunya dirimu

Masih teringat jelas
Saat hari beranjak malam
Tak lupa kau sapa ªkυ͡ ucapkan selamat tidur dan sll mimpi indah ttng кįтά
Θαņ saat sang fajar menyambut pagi
Sapaan hangatmu bwt ku punya semangat baru

Kini semuanya tak lagi kudapati
Semua telah sirnah tanpa bekas

Kini tinggallah ªkυ͡ sendiri
Tanpa sapaan2 indah darimu

Lewat angin malam
Kusampaikan sejuta salam tuk Ɣªήğ nan jauh disana
Kapan ϑαņ dimanapun ku sll merindukanmu...

Selamat tengah malam .....


ku tulis ceritera..

ku tulis ceritera ..
ku karangkan bait kata..
agar kemas setiap kata..
tiada satu yang tertinggal..
ku kupas sedalamnya..
makna sebalik ceritera..
agar tiada hati yang terluka ..
dan agar tiada hati yang merasa..

ku tulis ceritera..
namun jika masih ada yang terluka..
bukan khilafku membuka duka lara..
apa sebalik ceritera..
terkupas satu persatu..
terlerai ikatan rindu..
terbit rasa sayu..

ku tulis ceritera..
bukan mudah melepaskan..
bukan mudah merelakan..
namun..kerna sayang..
rela ku rela..
demi sebuah kebahagiaan..

ku tulis ceritera..
ku pastikan ianya bahagia..
ku pastikan ianya tiada duka..
namun..takdir tak memihak ..
biarkan ianya berlalu..
usai tangisan..
senyuman terbina..

ku tulis ceritera..
-ayang zanida-
-31JANUARY2012-

~~~Kehilangan Sayang~~~

Meniti perjalanan itu
Yang berliku-liku
Lantas memeningkan aku
Dengan susunan bicara bisu

Jejak-jejak yang kau tinggalkan
Pada liku-liku tajam
Masih segar di ingatan
Sering membuat mindaku tercabar

Aduhai...
Terdiam aku tika menyahut sepi
Mendakap rindu di dalam mimpi
Tak akan kubiar kasih membakar diri

Aku...hanya aku
Tak kisahlah apa nama
Yang kau berikan padaku
Dan gelaran yang kau kalungkan
Buat diriku

Di sini...
Sering kau hidangkan
Kemesraan yang tawar dan hambar
Senyuman kepura-puraan
Pahit bagai hempedu

Biarlah...
Kesabaran mengikuti
Jejak-jejak langkah matiku
Menghiris berdarah...memanah hati

Akhirnya...aku mencari jalan pulang
Pada suatu perjalanan yang panjang
Di suatu senja yang hilang
Aku kehilangan sayang.

Liz~~~31/1/2012```

Bila waktuku tiba

Bila saatku tiba
Biarlah aku berpijak pada hatiku sendiri
Biarlah aku menari pada lekukanku sendiri
Dan kau biaslah pada waktumu sendiri…

Bila waktuku tiba
Biarlah aku terlelap dalam dingin sang tanah
Biarlah aku meraba dalam gelap sang waktu
Dan kau tetaplah mengenangku pada hidupmu sendiri…

Bila detikku tiba
Rebahkan aku dalam pelukmu
Ucapkan kata yang bisa menenangkanku
Dan kau tetaplah kunanti hingga detikmu tiba…

Hey gadis...

Hey gadis...
Kusembunyikan luka Ɣªήğ goreskan di hatiku dari mereka Ɣªήğ sayangi q...
Agar mereka tak membencimu

Kututup rapat2 semua dari mereka
Dan Ɣªήğ mereka tau engkau tak pnah lukai hati ini

ªkυ͡ tersenyum walau hatiku menangis

Disetiap tawa mereka
Ku coba ikut tersenyum
Coba tak tunjukkan luka Ɣªήğ menerpa hatiku

Cukup hanya ªkυ͡ Ɣªήğ tau luka darimu
Cukup ªkυ͡ Ɣªήğ rasa karena keangkuhanmu

Bila kelak mereka tau Šΐαþα engkau Ɣªήğ sesungguhnya
Percayalah itu bukan karena ªkυ͡

Kan kubiarkan waktu Ɣªήğ menjawab
Šΐαþα dirimu sebenarnya dimata mereka...

KEMBALI KE DAERAH RINDU

dingin pagi masih terasa di air kali
mesra embun bercumbu di pucuk rumput
tergugah beburung riang menyambut salam sinar
keriuhannya pada berbicara tentang hidup
rezekinya serangga yang lena di tampuk siang.

Aku ikut meraikan keriangan itu
menembang dendang anak tani ciptaan ayah
lirih alunan serunai batang padi
semerbak harum jagung bakar meraih ingin
sayup suara ibu memanggil pulang.

Petang berbaring tenang di antara pepohonan
menguning sawah memikat sekawan tiak
berduyun datang memetik padi musim panen
kuusir jauh-jauh ke hujung permatang
kala redup menebarkan sayapnya
berpuput angin semilir dari gunung
melenggang tari wau bulanku di sisi awan.

Di desa sana kudakap kasih
memekar kenang seputih mawar
aku terhimbau ke daerah rindu.


- mohd. adzlan sulong

( Dewan Sastera, 1987 )

Sepi.


Kenangan yang datang diantara sepi ini tergambar dalam jiwa.
Ia.. hanya sekedar meminta untuk dituang ke dalamnya.., menjadikan cinta agar masih bisa disebutnya sebagai cinta....atau untuk kasih dan sayang yang tiada pernah mau hilang dari sebuah makna.

BA PUN MEMBERKAH

Oleh tulip rindu yang menguncup jatuh
lerai kasihmu ku-pungut,
di mana tangkai cinta cantum-mu
biar dalam lemah ketar, ku-tempa kau mawar
pun indah baldu-mu seakan layu
nanti saja pada jirus

To Ha, To Sim, To Sim Mim..

Bangkit-lah tulusbudi
warna jambak suci-mu ke hati
ngintari samesta diriku di kecerahan Ruhi
segenap pejam tafakkur-ku Kau himpun
titis gemakan lagi ;

Kaf Ha Ya Ain Sod..

Berjalan-lah rindu
walau getar pada sukma masih menggegar
kemudi bahtera tauhid-mu dlm uratnadi darah
telusuri liku-liku kasih suratul fatihah
kalau benar Kau Cinta Aku,
pokah & belah bahteraku, biar karamku menyerah
biar tersulah lidah

Ha Mim Ain Sim Khauf

BismilLah
Ba pun memberkah
ku-depang dua tangan dalam kebasahan
ku sujud penuh kerendahan dalam airmata bergenangan
tulis-lah ke hatiku kekamilan cinta
sehingga hilang daya & upaya dan ujudku tiada
asal saja aku Kau cinta
selamanya Kau,
Aku dakap ke Piala!


Raden Inu Kertapati