Thursday 17 November 2011

Mungkinkah...

~ Lama kuberdiri di jambatan rindu,
memerhati senja berwarna pilu menunduk dan berlalu
'irama' azan yang menggamit terasa amat pilu sekali
tatkala kuterlihat bayangan kamu seakan berpaling dariku.
Aku melepaskan bayang itu pergi...melangkah dan berlari.
sehingga menjadi titik hitam yang kecil lalu lenyap dari pandangan.
Di kejauhan itu, kupujuk hati dengan madah dan puisi-puisi cinta juga rindumu.
Kugambarkan kamu tersenyum sambil menghulur jemari gagah
mahu membawa aku lepas dari relung-relung yang mencengkam ini.
Namun, tiba-tiba aku gusar sendirian.Tanpa kamu memberi kekuatan.
Kamu hari ini, kurenung seperti jemu dalam merindu.
Membiarkan aku menunggu kata rindu seperti selalu.
Mungkinkah begitu..
Kekasih,
Aku tidak pernah jemu.
Aku tidak pernah lelah..
Aku selalu begini, berdiri, berjalan, berlari dan terkadang jatuh dan bangkit sendiri.
Walau sesekali kumengharap kamu mengapaiku
dan menarikku dalam dakapanmu.
Ketika aku tersentak dalam sedu tangis.

HasmaMaymeng-16/11/11-Kepulauan Terasing..