Tuesday 19 February 2013

malam...



malam...
dakap kusamnya buat raga meneka-neka
pada tanya tanpa jawab
apa
kenapa
... mengapa

terus tiada yang bisa hadir memberikan cahaya
meskipun hanya sependar kerdip si kunang-kunang
masih tetap kelam yang menyapa pandang....

dan kini...
hati terbelenggu dek sesal yang tak sudah

tegar aku mencari sinar di jedah malam
cuba melakar sejuta bintang di puncak rasa
dengan segala asa yang ada
merajut tiap rindu yang melukis mimpi
namun saat pelangi menegurku di hujung dini
baru ku sedari, aku hanya kabut di hujung senja
yang tak pernah terkesan akan indahnya....

malam... 
dakap kusamnya buat raga meneka-neka
pada tanya tanpa jawab
apa
kenapa
mengapa

terus tiada yang bisa hadir memberikan cahaya
meskipun hanya sependar kerdip si kunang-kunang
masih tetap kelam yang menyapa pandang....

dan kini...
hati terbelenggu dek sesal yang tak sudah

tegar aku mencari sinar di jedah malam
cuba melakar sejuta bintang di puncak rasa
dengan segala asa yang ada 
merajut tiap rindu yang melukis mimpi
namun saat pelangi menegurku di hujung dini
baru ku sedari, aku hanya kabut di hujung senja
yang tak pernah terkesan akan indahnya....