Tuesday 26 February 2013

RENUNGAN


RENUNGAN

Duhai Zdat Yang Maha Memaksa
seberapa bermakna diri memberi pada dunia
engkau ciptakan waktu Terbilah-bilah ruang masa
... membentangkan semesta dengan begitu luasnya
engkau ciptakan jutaan kejadian dalam kejapan mata
sedang daku hanya termangu dalam ketidak tahuan nan nyata.

Duhai Zdat Yang Maha Berkuasa
bilakah akan ada artinya disini daku terlunta lunta
mencari arah semenjak dalam keadaan gulita
sampai terang menjalani kehidupan nyata
engkau pertanggungkanku pada kedua orang tua
seperti daku kelak akan diamanati hal yang sama
terus berjalan bagai barisan tentara.

Duhai Zdat Yang Maha Menatap
dibilah mana Engkau tempatkanku tuk terbaring tetap
beriring salam abadi ataukah kan meratap
adakah sekedar singgah ataukah menetap
diruang terang ataukah kamar gelap
karena lelap pada ujian nikmat dunia nan sekejap
sedang terlupa tobat dalam harap
sampai nafas terkuras mengap-mengap.

Duhai Zdat Yang Maha Memberi
entah bagaimana diri akan memelihara diri
tertegun antara janji dan nafsu duniawi
mungkinkah daku kan mampu bersuci
untuk membuka pintu jalan kembali?
betapa nestafaku tak tahan uji
sebelum masanya tiba telah kutangisi
bagaimana dihadapMu gentarnya diri.
RENUNGAN

Duhai Zdat Yang Maha Memaksa
seberapa bermakna diri memberi pada dunia
engkau ciptakan waktu Terbilah-bilah ruang masa
membentangkan semesta dengan begitu luasnya
engkau ciptakan jutaan kejadian dalam kejapan mata
sedang daku hanya termangu dalam ketidak tahuan nan nyata.

Duhai Zdat Yang Maha Berkuasa
bilakah akan ada artinya disini daku terlunta lunta
mencari arah semenjak dalam keadaan gulita
sampai terang menjalani kehidupan nyata
engkau pertanggungkanku pada kedua orang tua
seperti daku kelak akan diamanati hal yang sama
terus berjalan bagai barisan tentara.

Duhai Zdat Yang Maha Menatap
dibilah mana Engkau tempatkanku tuk terbaring tetap
beriring salam abadi ataukah kan meratap
adakah sekedar singgah ataukah menetap
diruang terang ataukah kamar gelap
karena lelap pada ujian nikmat dunia nan sekejap
sedang terlupa tobat dalam harap
sampai nafas terkuras mengap-mengap.

Duhai Zdat Yang Maha Memberi
entah bagaimana diri akan memelihara diri
tertegun antara janji dan nafsu duniawi
mungkinkah daku kan mampu bersuci
untuk membuka pintu jalan kembali?
betapa nestafaku tak tahan uji
sebelum masanya tiba telah kutangisi
bagaimana dihadapMu gentarnya diri.