Saturday 16 February 2013

Bisik Diam Di Malam Hari


Bisik Diam Di Malam Hari


Manis sabit bulan
Melihatku kadang-kadang
... Tetapi jauh di lubuk ada manisnya sesuatu

Atau karena mungkin
aku terlalu bergegas dengan hal yang di sebut gairah ?

Satu naik, satu turun
Namun tampaknya kita mendarat di landasan bersama
dan itu jelas untuk melihat

Bahwa mati itu mudah
Namun hiduplah yang telah membuatku takut mati
jatuh ke dalam, bisik diam di malam hari

Meniup semua ciuman ke angin di lembah subuh
dengan siang hari di matanya

Mengapa kau tidak bisa melihat perahu ini tenggelam ?

Di waktu yang masih berdiri
yang menunggu beberapa petunjuk kecil
bermain petak umpet

Di tahun-tahun kesemutan
yang membilang aku, adalah kekasihmu
tetapi orang lain menunggu

Sesuatu yang mengganggu di bawah kulitku

Setelah aku memiliki mawar paling langka
Yang pernah berkenan untuk mekar

SAdjin
Bisik Diam Di Malam Hari

 
Manis sabit bulan
Melihatku kadang-kadang
Tetapi jauh di lubuk ada manisnya sesuatu

Atau karena mungkin
aku terlalu bergegas dengan hal yang di sebut gairah ?

Satu naik, satu turun
Namun tampaknya kita mendarat di landasan bersama
dan itu jelas untuk melihat

Bahwa mati itu mudah
Namun hiduplah yang telah membuatku takut mati
jatuh ke dalam, bisik diam di malam hari

Meniup semua ciuman ke angin di lembah subuh
dengan siang hari di matanya

Mengapa kau tidak bisa melihat perahu ini tenggelam ?

Di waktu yang masih berdiri
yang menunggu beberapa petunjuk kecil
bermain petak umpet

Di tahun-tahun kesemutan
yang membilang aku, adalah kekasihmu
tetapi orang lain menunggu

Sesuatu yang mengganggu di bawah kulitku

Setelah aku memiliki mawar paling langka
Yang pernah berkenan untuk mekar


SAdjin