Saturday 3 December 2011

~ DI LORONGNYA ~

Tiada seberapa rasa yang ku punya
menata kata membentuk kalimatnya
tiada peduli andai tak di kenali
pada diri belajar memberi
bila meruah di sekitarnya
itu hanyalah kehendak'Nya saja

berkata kata dengan warna bahasa
dengan kata atau lainnya
ku ucapkan dengan bergumam
namun tak terhalang makna senyuman
agar yang terdalam pada kecukupan

Adalah dusta engkau menyinta
sedang tlah keji pada rasa diri
bagaimana lain hati dapat kau mengerti
sedangkan itulah mistikus sejati
engkau hidup ia hidup engkau mati dia berhenti

Oooh,.. apakah alam dalam kecukupan
menyimbolkan yang di dalam yang di tabirkan
hmm,.. betapa tak mudah gambaran tangan
yang tergurat ada sedang tak di pinta
Ahh,.. akankah bisa daku sampai disana
menjemput cinta dalam pengertiannya,..