awalnya aku ragu
 mampukah aku hidup tanpa kamu
 bisakah melangkah tanpamu
 tak ada cahayakah tanpa dirimu
 
 ternyata ............
 setelah semua terlewati
 mengingat pahit yang selalu kau berikan
 
 terjawab sudah
 aku mampu
 masih berdiri tegak
 terbuka mata hatiku
 
 ternyata…. 
 kamu hanyalah duri dalam dagingku
 rayap yang selalu menggerogoti pikiranku
 
 tetapi
 aku ucapkan terima kasih atas kisah yang terlewati
 aku bisa menangis , tertawa
 yang terpenting aku mengerti rasanya sakit hati
 dan aku tak ingin kisah hitam terulang kembali 
 
 Karya : Ilman lukas Penyair kota tangerang 1 januari 2013
 awalnya aku ragu
mampukah aku hidup tanpa kamu
bisakah melangkah tanpamu
tak ada cahayakah tanpa dirimu
 
ternyata ............
setelah semua terlewati
mengingat pahit yang selalu kau berikan
 
terjawab sudah
aku mampu
masih berdiri tegak
terbuka mata hatiku
 
ternyata….
kamu hanyalah duri dalam dagingku
rayap yang selalu menggerogoti pikiranku
 
tetapi
aku ucapkan terima kasih atas kisah yang terlewati
aku bisa menangis , tertawa
yang terpenting aku mengerti rasanya sakit hati
dan aku tak ingin kisah hitam terulang kembali
 
Karya : Ilman lukas Penyair kota tangerang 1 januari 2013
mampukah aku hidup tanpa kamu
bisakah melangkah tanpamu
tak ada cahayakah tanpa dirimu
ternyata ............
setelah semua terlewati
mengingat pahit yang selalu kau berikan
terjawab sudah
aku mampu
masih berdiri tegak
terbuka mata hatiku
ternyata….
kamu hanyalah duri dalam dagingku
rayap yang selalu menggerogoti pikiranku
tetapi
aku ucapkan terima kasih atas kisah yang terlewati
aku bisa menangis , tertawa
yang terpenting aku mengerti rasanya sakit hati
dan aku tak ingin kisah hitam terulang kembali
Karya : Ilman lukas Penyair kota tangerang 1 januari 2013
 

