Sunday 27 January 2013

SERAGA CINTAMU


SERAGA CINTAMU

Kusoroti wajah pagi
tika angin lembut
menolak selimut tebal
... lalu menjuraikan embun rindu
dan sesekali berhenti di jendela yang terbuka
mawar malam itu engkau
datang dengan seraga cinta
yang memercikkan harumanmu
dan detik pun menjadi abadi.

Embun masih lagi menitis
menjunjung benih kasih
menjadi bunga-bunga hujan
terbenam di kaki hari
bertaburan menurut gerak musim berlalu
dan mesra pun bersatu dalam gelora.

Lalu kaurebahkan kepalamu ke dadaku
mengiringi merdu desah
aku pun terbekam dalam kalbumu.

Qalam Bertinta
27012013
1923pm