Sunday 27 January 2013

Aku, ada dalam diriku


Aku, ada dalam diriku, meradang nyalang, namun kerap sayu
Jiwa ini dibalut selaksa mimpi mimpi
Aku tercipta tuk jadiabu-abu, bagai persimpangan senja dan malam
Aku tak pernah ingin menjadi siapa pun, jua dirimu
Kerna aku adalah aku dan berada dalam diriku

Aku punya cinta, seharum mawar, seindah melati
Dan kukecup selalu kelopak cinta ku, dengan segenap aroma rasa ku
Kerna cinta bagi ku suatu ketulusan rasa, bukan sekedar nafsu
Kerna bagi ku, cinta suatu kelembutan jiwa, dimana wajah kesejatian menampak tegas
Diantara guratan warna hatiku dalam satu kemurnian kasih

Aku ada dalam diriku, dalam kebenaran rasa yg tak tergoyah
Tiap detik aku takut menjadi palsu
Tiap saat aku tak hendak berubah rasa, berlalu dari kesejatian
Kerna aku punya cinta yg tulus, tak lekang oleh masa
Kerna itu aku tetap berada
dalam diriku.

Aku, selalu terobsesi pada kematian
Sebuah perjalanan penuh harapan
Tempat dimana
kebahagiaan sebenarnya berada
Tempat dimana letak
kedamaian yg sejati berada
Tempat dimana wajah kekasih tengah menanti aku menjemputnya

Aku, tidak punya
hasrat, harapan bahkan mimpi pun tak ada
Aku tak ingin hanya menjadi
sebuah cerita.
Aku inginkan cinta,
kebebasan dan
kedamaian, bersama kekasih