Thursday 27 October 2011

AKU MENANGISI PAPUA

Aku menangisi papua
Aku menangisi saudaraku di sana

Aku menangisi nasib mereka
Jadi miskin di tanah kaya
Jadi merana di hamparan emas menyala
Jadi sasaran bernyawa bagi peluru-peluru para durjana

Mereka tak minta lebih
Tapi mereka malah hanya mendapatkan pedih
Sementara para cukong berkulit putih
Mengejek memandang kulit mereka yang hitam

Tak kulihat lagi indahnya biru matamu wahai bule...
Yang kulihat hanya lembaran hijau dollar yang terajah di jidatmu
Yang bagiku seperti tahi kerbau yang tak bermutu...

Aku menangisi papua
Darahku mendidih tergambar nyata di pelupuk mata