Saturday, 19 January 2013

kerinduan yang tepu di dadaku

sebak sesak
nafas kian terasak
sendu menahan esak
bicara tersekat
ketat terpasung
membungkam
kata bagai tergari
menanti umpama lumrah
awan hitam meruntuh
menyempit alam
menjerit batinku

tidak esok mungkin lusa
sempadan rindu pasti pecah
ketepuan yang sarat
tiada tertanggung
akan meruntuh
terburai isi perutnya

datanglah kekasihku
leraikan kerinduanku
aku tiada tertahan lagi
sesaat yang mencengkam kalbuku
lisa~kerinduan yang tepu di dadaku

sebak sesak
nafas kian terasak
sendu menahan esak
bicara tersekat
ketat terpasung
membungkam 
kata bagai tergari
menanti umpama lumrah
awan hitam meruntuh
menyempit alam
menjerit batinku

tidak esok mungkin lusa
sempadan rindu pasti pecah
ketepuan yang sarat
tiada tertanggung
akan meruntuh
terburai isi perutnya 

datanglah kekasihku
leraikan kerinduanku
aku tiada tertahan lagi
sesaat yang mencengkam kalbuku