Wednesday 30 January 2013

~ Dakaplah Pelangi Rindu Ini..Bersamaku ~


‎~ Dakaplah Pelangi Rindu Ini..Bersamaku ~

Tika duduk di bawah pepohon
cinta, menggenggam jari jemari
mengukir kasih kala pelangi jingga
... menyinggah di perdu rindu saat
dakapan hangatmu kuterasa

melakar rindu di mega syahdu
mencoret memori kasih di batas
cinta yang bersemi di lubuk jiwa
merungkai gemersiknya alunan
percintaan

terpasung dalam belaian cinta
terkasima dalam embunan suci
rindu, membuai asa ke dakapan
kasihmu, berdebar sukmaku kala
menatap redupnya alis matamu

kedengaran degup nafas rindu
terpegun dengan untaian bibit
kasih dalam huraian tinta cnta
terpanggil dalam nyanyianmu
mendakap arus berkasih

terlena dalam hembusan kasih
di pangkuan rindu terusik resah
cinta dalam wangian kelopak
debunga jambangan jiwa
dalam dupa aksaramu

andainya angsana cintamu bisa
melerai senggugus helaian
dedaunan rindu yang bertamu
di sukma kasih, akan kusimpul
rapi ikatan perkasihan ini

menjalani titik-titik kasih menggebu
bertautnya asmara cinta dipalu
dalam lafaz kata merungkai rindu
membuncah rawanku digelangi
bayangan wajah arjunaku

pesona anggunnya cinta impian
dalam ruang hati, listrik rindu
mengalun indahnya perkasihan
menggapai awana belaian
kasih dimeterai

di persada renjisan cinta romantis
asmar rindu mengusik, mengintai
kamar hati, menyelubungi luansa
tika aroma kasih menyusup ranggi
tertancaplah percintaan sejati...

'Dakaplah Pelangi Rindu Ini..
Bersamamu'...
kumenanti hadirnya arjunaku di persada cinta abadi...

31hb Jan 2013 Khamis
11.48am
SNQ ♥
~ Dakaplah Pelangi Rindu Ini..Bersamaku ~

Tika duduk di bawah pepohon
cinta, menggenggam jari jemari
mengukir kasih kala pelangi jingga
menyinggah di perdu rindu saat 
dakapan hangatmu kuterasa

melakar rindu di mega syahdu
mencoret memori kasih di batas
cinta yang bersemi di lubuk jiwa
merungkai gemersiknya alunan
percintaan

terpasung dalam belaian cinta
terkasima dalam embunan suci
rindu, membuai asa ke dakapan
kasihmu, berdebar sukmaku kala
menatap redupnya alis matamu

kedengaran degup nafas rindu
terpegun dengan untaian bibit
kasih dalam huraian tinta cnta
terpanggil dalam nyanyianmu
mendakap arus berkasih

terlena dalam hembusan kasih
di pangkuan rindu terusik resah
cinta dalam wangian kelopak
debunga jambangan jiwa 
dalam dupa aksaramu

andainya angsana cintamu bisa
melerai senggugus helaian 
dedaunan rindu yang bertamu 
di sukma kasih, akan kusimpul
rapi ikatan perkasihan ini

menjalani titik-titik kasih menggebu
bertautnya asmara cinta dipalu
dalam lafaz kata merungkai rindu
membuncah rawanku digelangi
bayangan wajah arjunaku

pesona anggunnya cinta impian
dalam ruang hati, listrik rindu
mengalun indahnya perkasihan
menggapai awana belaian
kasih dimeterai

di persada renjisan cinta romantis
asmar rindu mengusik, mengintai
kamar hati, menyelubungi luansa
tika aroma kasih menyusup ranggi
tertancaplah percintaan sejati...

'Dakaplah Pelangi Rindu Ini..Bersamamu'...kumenanti hadirnya arjunaku di persada cinta abadi...

31hb Jan 2013 Khamis 
11.48am
SNQ ♥

BEBAN DI PELUKAN


BEBAN DI PELUKAN

 Satu bumi untuk sejuta bintang
berjuta rasa tuk satu nama
dipinang malam sepi
hasrat tak diam tuk mencari
... memilih satu pintu dari beribu
melewati batas yang pias
seperti mengada ada tetapi yakin ada
satu peluang dari banyak yang dipandang
satu harap dari yang terlewat
dan satu hasrat dari yang tak tersirat
seputih embun bagai tetasan kasih
sejernih air mata yang tak diminta
betapa daku cemas dengan bebanku
tak yakin kudekap utuh
karena kecilnya lengan
dan tak sebesar angan,.
BEBAN DI PELUKAN
Satu bumi untuk sejuta bintang
berjuta rasa tuk satu nama
dipinang malam sepi
hasrat tak diam tuk mencari
memilih satu pintu dari beribu
melewati batas yang pias
seperti mengada ada tetapi yakin ada
satu peluang dari banyak yang dipandang
satu harap dari yang terlewat
dan satu hasrat dari yang tak tersirat
seputih embun bagai tetasan kasih
sejernih air mata yang tak diminta
betapa daku cemas dengan bebanku
tak yakin kudekap utuh
karena kecilnya lengan 
dan tak sebesar angan,..

BERBAIT BAIT HATI


BERBAIT BAIT HATI

 Petaka rasa kala cinta
tak sunyi kalbu merindu
dijurang kenangan securam angan
selangkah gelora dikelu masa lalu
... meminang harapan jelang keretakan
memuisikan hati yang pernah sunyi
direngkuh do'a do'a lalu
jantung terpacu harapan palsu
menelusuri jejak bayangmu
betapa sunyi lara sendiri
yang diharap tak di dapati
berlalu pergi menuju bintang tinggi
tertawan birunya awan
yang kurasakan rintik-rintik hujan
membasuh tawaku yang kelu
diderai kecewa yang membeku,.

Hidangan Ruji.


Hidangan Ruji.

Sehari datang sehari pergi
begitu juga persahabatan di FB ini
senang datang tangan diberi
... dan senang pergi
ghaib menghilangkan diri,

silatulrahim tiada bererti
silatulrahim tiada nilai yang murni
keperibadian tinggi dipandang sepi
kejahilan dipandang tinggi
pembohongan sering ditari-tari,

sandiwara satu obsesi
pelbagai bentuk dan rupa terkini
pelbagai akaun boleh dimiliki
banyak sisi
gelaran ingin dikongsi,

semuanya penyakit hati
yang dilakonkan secara bersiri
segala drama kehidupan sepi
dimainkan dengan ilusi
hilang keindahan di dalam peribadi,

semuanya sedang dihidangkan kini.

ss/spl/pm ... 31/01/2013.

Nyanyian Hujan..


Nyanyian Hujan..

Rintik-rintik pada pepohon bunga
bagai jejak-jejak hujan
yang turun menyerap di akar pohon
... titis-titis hujan yang kau dengar di luar jendela
menyusup dengan hangat dan lembut
menggetarkan asa dan harapan
selamat datang ke dunia kecil
di jemari hujan yang berderai sayu
dunia nyanyian hujan

Kala lelap lenyap tertiup angin
menyisakan awan kelabu yang memudar
nyanyian hujan begitu indah
seindah kenangan yang telah berlalu
dimakan waktu
jernih warna hujan setulus hati
simbolik refleksi jiwa yang berbeza
membawa syair-syair untaian gejolak hati
merona romantis dalam diri

~amran azahari~
Nyanyian Hujan..

Rintik-rintik pada pepohon bunga 
bagai jejak-jejak hujan 
yang turun menyerap di akar pohon 
titis-titis hujan yang kau dengar di luar jendela
menyusup dengan hangat dan lembut
menggetarkan asa dan harapan
selamat datang ke dunia kecil 
di jemari hujan yang berderai sayu
dunia nyanyian hujan

Kala lelap lenyap tertiup angin
menyisakan awan kelabu yang memudar
nyanyian hujan begitu indah
seindah kenangan yang telah berlalu 
dimakan waktu
jernih warna hujan setulus hati 
simbolik refleksi jiwa yang berbeza
membawa syair-syair untaian gejolak hati
merona romantis dalam diri

~amran azahari~

Jangan jadikan aku sebegitu.


Jangan jadikan aku sebegitu.

Aku memang susah,
susah hendak membenci
tapi! ... ,
... bila sekali aku membenci
aku akan benci selama-lamanya
walaupun bukan seperti,
seperti dialog
dalam filem ibu mertuaku
iaitu ... ,
"Kalau orangnya aku dah benci
seluruh keturunannya pun
akan kubenci"

Aku bukan sebegitu
jadi ... ,
janganlah membuat aku
jadi sebegitu.

'You' tak akan suka
bila 'I',
bila 'I' jadi sebegitu.

ss/spl/pm ... 30/01/2013.

Mmmm! Asalkan ada.


Mmmm! Asalkan ada.

Malam ini malas menerpa
menerjah dada rawan menggoda
hendak berpuisi nafsu tiada
... kuhayunkan jari kulayarkan rasa,

kuambil kesempatan untuk membaca
karya-karya teman pujangga
namun malas menerjah angkara
dua rangkap termati selera,

Ahh! ... semakin lama semakin berkira
karya pujangga termati ilhamnya
angkara malas beronar durjana
kutamatkan karya yang entah apa-apa,

asalkan ada buat pelepas gian bersisa.

ss/spl/pm ... 30/01/2013.

~ Serinya Kasih ~


‎~ Serinya Kasih ~

Di sebalik rimbunan rindu
menggebu, mengusik untaian
resah kasih membuncah asa
... yang sekelian meruncing cinta
dalam angsana impian

lafaz bicara cinta nan indah
terbuai dalam aksara rindu
mengulit resapan menyusup
hembusan bayu cinta diintai
remang kalbu berkasih

gemerlapan dalam sinar kasih
menghiasi rumbai rindu di perdu
hati menganyam buih-buih cinta
menjadi satu dalam rimbunan
pepohonan percintaan abadi

sukma cinta melilit gundah
menyentuh nurani rindu sepi
dalam sentuhan lembutnya
kasih di batas menanti
embunan suci

di penjara rindu berbisik sayup
mengorak corak kasih lakaran
di dinding cinta impian, terpana
dalam renjisan bertitik-kan
percintaan dalam sejati

ukiran kata setia cinta di jiwa
mekar dalam jambangan
menusuknya wangian kasih
tika tasik rindu membelai
asmara di telapak perkasihan

di puncak tinggi ranggi cinta
bersemarak api kasih syahdu
di persada rona rindu bercambah
benih-benih perkasihan saat
gemawan menyapa serinya

dupa cinta berpasak di lubuk
kasmaran kasih menguntum
mekar rindu dalam rantaian
mencoret percintaan terindah
dalam memori

terusik dalam gemersik rawan
cinta, menyesak nadi rindu
dipuja, bergema paluan kasih
di jendela kerinduan merintis
denai percintaan

tatkala di kejauhan rindu meronta
mencengkam sanubari kasih
bila kasih dan sayang dalam
genggaman, berputik cinta
di mahligai milik dua insan
yang bernama kekasih...

'Serinya Kasih'...dalam dakapan dua jiwa satu hati...

30hb Jan 2013 Rabu
8.39pm
SNQ ♥
~ Serinya Kasih ~

Di sebalik rimbunan rindu
menggebu, mengusik untaian
resah kasih membuncah asa
yang sekelian meruncing cinta
dalam angsana impian

lafaz bicara cinta nan indah
terbuai dalam aksara rindu
mengulit resapan menyusup
hembusan bayu cinta diintai
remang kalbu berkasih

gemerlapan dalam sinar kasih
menghiasi rumbai rindu di perdu
hati menganyam buih-buih cinta
menjadi satu dalam rimbunan
pepohonan percintaan abadi

sukma cinta melilit gundah 
menyentuh nurani rindu sepi
dalam sentuhan lembutnya
kasih di batas menanti 
embunan suci

di penjara rindu berbisik sayup
mengorak corak kasih lakaran
di dinding cinta impian, terpana
dalam renjisan bertitik-kan 
percintaan dalam sejati

ukiran kata setia cinta di jiwa
mekar dalam jambangan 
menusuknya wangian kasih
tika tasik rindu membelai
asmara di telapak perkasihan

di puncak tinggi ranggi cinta
bersemarak api kasih syahdu
di persada rona rindu bercambah
benih-benih perkasihan saat
gemawan menyapa serinya

dupa cinta berpasak di lubuk
kasmaran kasih menguntum 
mekar rindu dalam rantaian
mencoret percintaan terindah
dalam memori

terusik dalam gemersik rawan
cinta, menyesak nadi rindu 
dipuja, bergema paluan kasih
di jendela kerinduan merintis
denai percintaan

tatkala di kejauhan rindu meronta
mencengkam sanubari kasih
bila kasih dan sayang dalam
genggaman, berputik cinta
di mahligai milik dua insan
yang bernama kekasih...

'Serinya Kasih'...dalam dakapan dua jiwa satu hati...

30hb Jan 2013 Rabu 
8.39pm
SNQ ♥

Bicara di angin petang.


Bicara di angin petang.

Bertemu lagi di dada petang
cahayanya suram senja menjelang
melakar kata berdiam sembang
... atur mengikut waktu terhidang,

kurangkan gebang Maghrib menjelang
seruan Tuhan wajib ditatang.

ss/spl/pm ... 30/01/2013.

~ nostalgia ~


‎~ nostalgia ~

pertemuaan tidak diduga
sesi persekolahan
mengamit kenangan
...
masing-masing berpegangan
cahayamata kesayangan
berbalas renungan
terukir senyuman

tersingkap kenangan
cinta berputik
debaran gelora
rindu keresahan

terhenti lamunanku
pabila nama anak dipanggil
berlalu pergi ...

~ Lamunanku terhenti bila menatap wajah cahayamataku yang sentiasa mengukir senyuman... ~

~BfAnna ♥♥♥
31/1/2013 ♥ Taiping ♥

Siapakah yang harus disalahi.


Siapakah yang harus disalahi.

Pandangan kabur di tengah nan hari
semakin lama semakin dikaburi
berehat seharian lelah menyepi
... menonton TV santai sekali,

namun bengang menghimpit hati
menonton drama bagai dibodohi
cerita yang senang dipanjang-panjangi
nasiblah Aliya cantik sekali,

selepas Aliya timbul pula legasi
harta turun temurun direbut disaji
konflik keluarga aku nikmati
terjojol mata pelakonnya seksi,

Jumaat yang lepas aku turut tontoni
carta K-Pop dari luar negeri
sepatah haram tidak aku fahami
yang kutatap keseksian penyanyi,

apa dah jadi dengan rancangan TV terkini
budaya luar semakin diagung sanjungi
atas alasan bukan budaya kita disaji
tidakkah remaja akan turut mengikuti,

tak tengok rugi.

ss/spl/pm ... 30/01/2013.

DUHAI ADINDA


DUHAI ADINDA

Meragu rayu dipupus senyum gemilang
Mengikat remang kembang disimpul
utas hati
... Mengulum wangi hamparan puspa taman asri
Melagu kidung jiwa disemerbak kemilau paras
Duhai adinda nan jelita, kumbang mana yg tahan menolak senyum mu
Kumbang manakah yg takan memuja elok raut mu

Duduk berdendang, mengukir awan dibalik asa
Rekah kembang mengirai kelopak, bawa buai di relung kalbu
Senyum hati ku, gelak bahana jiwa ku, sedang murai berkicau melagukan cinta
Menatap engkau yg tengah tersenyum, melambaikan jemari pada ku
Aduh mak, rasanya tapak tapak kaki ini tiada berpijak pada bumi yg layak
Laksana melayang seluruh jiwa, terpagut manis senyum mu

Duhai adinda, panah asmara mu tak hanya mengusap kalbu ini
Kau bidik kelu jiwa ku, dalam segurat asa indah tentang cinta
Kau bakar kebekuan hati ini, dengan kehangatan tatap mata mu
Dan kau semaikan kembali benih benih cinta yg tlah binasa

~ nostalgia ~


‎~ nostalgia ~

pasrah ketentuan
rindu mencengkam
debaran sukma
... tertusuk terhiris

kesetiaan utuh
dalam dambaan
segalanya untukmu ...

~ Basahkan kegersanganku dengan titisan embunmu.~

~BfAnna ♥♥♥
30/1/2013 ♥ Taiping ♥

~ Kilauan Mentari Nur Kasih ~


‎~ Kilauan Mentari Nur Kasih ~

Berdegup setiap relung nafas
cinta saat bertamunya kasih
di pintu rindu mengetuk rayu
... puncaknya berkasih di alam
igauan syahdu

bertaut, meresap listrik rindu
kala mengundangnya gerimis
di waktu senja menyahut resah
di pelantara ribut kasih memagut
untaian cinta

gemawan meronai warna kasih
pelangi rindu mulai merasuk
kedinginan cinta yang mengusik
di jendela terbuka dalam sayup
mengintai jiwa sunyi

merawan angin berlalu rindu
mengulit angsana buaian kasih
tatkala nyanyian sayu melerai
penantian cinta yang terlerai
di anjung perkasihan

di dakapan setia kasih belaian
dalam desahan panggilan rindu
jiwa yang lara bagaikan dipalu
menanti sinarnya cinta diufuk
mentari jingga

ketika sayup-sayup kedengaran
rintihan kasih meronta layunya
tenunan rindu di persada kelam
melanda hati kepasrahan dalam
noda cinta

mengapa cinta berbisik suram
setelah raga rindu menguis
tepian pesona kasih terbias
di sukma rantaian kejora
di alam fatamorgana

rencah cinta yang bersulam
berputik bayu kasih berpuput
tika lembayung rindu dipohon
memercik gemerlapan cahaya
percintaan di hujung hari

berpupuk cinta pepohonan
meranti, mendayu lembut
embunan kasih bernoktahkan
kesetiaan dalam panji rindu
dalam aksara puisi syahduku...

'Kilauan Mentari Nur Kasih'...setia kasihku dalam pasrah...

30hb Jan 2013 Rabu
10.29am
SNQ ♥
~ Kilauan Mentari Nur Kasih ~

Berdegup setiap relung nafas
cinta saat bertamunya kasih
di pintu rindu mengetuk rayu
puncaknya berkasih di alam
igauan syahdu

bertaut, meresap listrik rindu 
kala mengundangnya gerimis
di waktu senja menyahut resah
di pelantara ribut kasih memagut
untaian cinta

gemawan meronai warna kasih
pelangi rindu mulai merasuk
kedinginan cinta yang mengusik
di jendela terbuka dalam sayup
mengintai jiwa sunyi

merawan angin berlalu rindu
mengulit angsana buaian kasih
tatkala nyanyian sayu melerai
penantian cinta yang terlerai 
di anjung perkasihan

di dakapan setia kasih belaian
dalam desahan panggilan rindu
jiwa yang lara bagaikan dipalu
menanti sinarnya cinta diufuk
mentari jingga

ketika sayup-sayup kedengaran
rintihan kasih meronta layunya
tenunan rindu di persada kelam
melanda hati kepasrahan dalam
noda cinta

mengapa cinta berbisik suram
setelah raga rindu menguis
tepian pesona kasih terbias
di sukma rantaian kejora
di alam fatamorgana

rencah cinta yang bersulam
berputik bayu kasih berpuput
tika lembayung rindu dipohon
memercik gemerlapan cahaya
percintaan di hujung hari

berpupuk cinta pepohonan
meranti, mendayu lembut
embunan kasih bernoktahkan
kesetiaan dalam panji rindu
dalam aksara puisi syahduku...

'Kilauan Mentari Nur Kasih'...setia kasihku dalam pasrah...

30hb Jan 2013 Rabu 
10.29am
SNQ ♥

Misteri Terompah Berbunyi III.


Misteri Terompah Berbunyi III.

Penampar Jepun kekal di hati
kumatikan bicaranya hanya di sini
terompah berbunyi masih kutari
... kujadikan trilogi di waktu pagi,

satu trilogi tiga puisi
aku gambarkan betapa berseni
terompah kayu kekal bersemi
di dalam hati terompah mendiami,

walau hadirnya tidak dikehendaki
berlapuk di gobok cendawan menghuni
sesekali menggilap tidak menyalahi
menjadi khazanah warisan seni,

terompah berbunyi kekal misteri
di waktu senja jingga mentari
aku akhiri trilogi puisi
dengan pertanyaan untuk direnungi,

misterikah nanti bila terompah berbunyi.

ss/spl/pm ... 30/01/2013.

Misteri Terompah Berbunyi II.


Misteri Terompah Berbunyi II.

Terompah kayu puisi kutari
sebagai lambang warisan seni
bukalah mata bukalah hati
... kujadikan misteri beralas puisi,

di langit jingga aku berperi
agar bidalan lebih misteri
semoga ada yang dapat menyerapi
di sebalik misteri ada yang tersembunyi,

warisan seni kian menyepi
meningkatnya zaman semakin dilupai
terompah berbunyi simbolik kuberi
agar dikembalikan dapat dikongsi,

anak dan cucu jangan dikaburi
nanti terompah tidak dikenali
hilanglah seni warisan asli
selipar Jepun terus diagung-agungi,

dahlah penampar Jepun masih berbirat di pipi.

ss/spl/pm ... 29/01/2013.

Menatap Matamu..


Menatap Matamu..

Setelah puas kaumemendam
rindu dendam
hingga ke hujung malam
... kaumembuka hijab rindumu
di kala rembulan tersipu malu
sembunyi senyuman di balik kerudung awan
menaungi gemalai langkahmu

Bulan tak henti bersenandung
saat jemariku memahat namamu
bintang hembuskan rindu dari kejauhan
saat mataku meneliti parasmu
ingin kutatap wajah di balik kerudung biru
pada satu bayang malamku
pada lembaran rinduku

Namunku kian tegar menatap matamu
memandang liku terjal di hadapanmu
dan aku semakin terpana
hingga sorot matamu
berlarian menghindar pandangan mataku
saat mata ini kembali terbuka pada dinihari
wajahmu masih menghiasi hariku

~amran azahari~
Menatap Matamu..

Setelah puas kaumemendam
rindu dendam
hingga ke hujung malam
kaumembuka hijab rindumu
di kala rembulan tersipu malu
sembunyi senyuman di balik kerudung awan
menaungi gemalai langkahmu

Bulan tak henti bersenandung
saat jemariku memahat namamu
bintang hembuskan rindu dari kejauhan
saat mataku meneliti parasmu
ingin kutatap wajah di balik kerudung biru
pada satu bayang malamku
pada lembaran rinduku

Namunku kian tegar menatap matamu
memandang liku terjal di hadapanmu
dan aku semakin terpana
hingga sorot matamu 
berlarian menghindar pandangan mataku
saat mata ini kembali terbuka pada dinihari
wajahmu masih menghiasi hariku

~amran azahari~

TUBIR DUKA


TUBIR DUKA

Seribu japa terlantun, selaksa doa terungkai lirih
Ketika lipu kalbu diharu sendu, dan tiada bayang
menyapa raga
... Samar sapur cuaca mata,
tertatap hampa
digenggam kalbu
Berjuta rasa dipeluk jiwa, berpalung mimpi
disebaris wajah bahagia
Dan hasta jiwapun tak
henti terentang,
menggapai langit
berpinta cipta doa
Agar lekanglah gelap hima, dipacuan arah yg
tlah terenda

Namun harap tak seindah gambuh dialunan senja
Bahagia kian terbelam, harsa tak terenggut
atma
Bahkan senyumpun lintang pukang, terejam duka yg tiada jeda
Kian sesak sempitlah
gelanggang dada, dipacu waktu kesendirian rindu
Keakuan terhentak miris,
raga kecewa dalam urai
Meraung dalam pekik, melolong menyentak bara direlungan luka

Merona rasa kian rawan, membunga sedan
Terpasung kalbu
dijalinan cinta nan mengelam
Langkah terketam redam, diantara angkara
dan rindu
Dibatas sebaris
ketulusan kasih yg memancang halau gelegak api
Lidah jiwa membeku kelu,
diamuk sribu warna rasa yg kian membekap nurani
Terkatung rebah
diantara seribu warna rasa yg melebur dalam
hati
Cinta pada akhirnya hanya melegamkan
semua sendi sendi kalbu ini

~ Seandainya Kau Mengerti ~


‎~ Seandainya Kau Mengerti ~

Telah cuba kupasakkan cinta
di setiap relung hati kasih
mendakap seuntai rindu
... dalam genggaman, agar
kau mengerti rintihan ini

Namun sederap rindu menderu
membenam usai cinta
di perdu kasih titipan
menongkah redupnya
titian nur perkasihan

semilir puing menghembus
ketepian senggugus cinta
tika melayari bahtera kasih
merungkai rindu dalam
tenunan buih-buih perkasihan

melangkah, menuruni curam
rindu di tebing tingginya kasih
meredah jua dalam kemelut
cinta yang asyik mengintai
kamar yang sepi dan sunyi

dalam dibelenggu kesuma
cinta yang terindah, serinya
dipegun dalam rantaian
gemerlapan rindu membias
sukma kasih di kabus sayup

biarpun adakalanya kasih
tersayat duka rindu, empangan
cinta tidak akan tersurut
walau direntap sembilu
menusuk resah

dicengkam kejora cinta
membuncah di setiap dupa
tertancap rindu dalam ranggi
wangian kasih menghiasi
serinya taman syurgawi

kuseru dalam arus rindu
menggebu, menguis kasih
di lubuk asmara syahdu
membelai cinta dipalu
menyemarak api berkasih...

'Andainya Kau Mengerti'...desahan jiwa laraku...

29hb Jan 2013 Selasa
8.43pm
SNQ ♥
~ Seandainya Kau Mengerti ~

Telah cuba kupasakkan cinta
di setiap relung hati kasih 
mendakap seuntai rindu
dalam genggaman, agar
kau mengerti rintihan ini

Namun sederap rindu menderu
membenam usai cinta 
di perdu kasih titipan
menongkah redupnya
titian nur perkasihan

semilir puing menghembus
ketepian senggugus cinta
tika melayari bahtera kasih
merungkai rindu dalam
tenunan buih-buih perkasihan

melangkah, menuruni curam
rindu di tebing tingginya kasih
meredah jua dalam kemelut
cinta yang asyik mengintai
kamar yang sepi dan sunyi

dalam dibelenggu kesuma
cinta yang terindah, serinya
dipegun dalam rantaian
gemerlapan rindu membias
sukma kasih di kabus sayup

biarpun adakalanya kasih
tersayat duka rindu, empangan
cinta tidak akan tersurut
walau direntap sembilu 
menusuk resah

dicengkam kejora cinta
membuncah di setiap dupa
tertancap rindu dalam ranggi
wangian kasih menghiasi
serinya taman syurgawi

kuseru dalam arus rindu
menggebu, menguis kasih
di lubuk asmara syahdu
membelai cinta dipalu
menyemarak api berkasih...

'Andainya Kau Mengerti'...desahan jiwa laraku...

29hb Jan 2013 Selasa 
8.43pm
SNQ ♥

Misteri Terompah Berbunyi.

 
Misteri Terompah Berbunyi.

Terompah kayu jelas berbunyi
berlaga tapak dan lantai di kaki
di saat senja kembali beraksi
... di langit jingga sunyi mewarnai,

terompah kayu semakin kuat berbunyi
di sisa mentari berbaki basi
jelas kedengaran di telinga sepi
hilangnya misteri bila mata mencari,

terompah kayu memang misteri
hadirnya bunyi aku menanti
inginku ketahui gerangan siapa penyeri
kubuka jendela di mata hati,

sayang sekali bunyinya menyepi
hadirnya azan laungan suci
tinggallah aku mencongak misteri
terompah kayu di senja menanti,

di langit senja aku tercari.

ss/spl/pm ... 29/01/2013.
See More
Misteri Terompah Berbunyi.

Terompah kayu jelas berbunyi
berlaga tapak dan lantai di kaki
di saat senja kembali beraksi
di langit jingga sunyi mewarnai,

terompah kayu semakin kuat berbunyi
di sisa mentari berbaki basi
jelas kedengaran di telinga sepi
hilangnya misteri bila mata mencari,

terompah kayu memang misteri
hadirnya bunyi aku menanti
inginku ketahui gerangan siapa penyeri
kubuka jendela di mata hati,

sayang sekali bunyinya menyepi
hadirnya azan laungan suci
tinggallah aku mencongak misteri
terompah kayu di senja menanti,

di langit senja aku tercari.

ss/spl/pm ... 29/01/2013.

Terompah kayu jelas berbunyi
berlaga tapak dan lantai di kaki
di saat senja kembali beraksi
... di langit jingga sunyi mewarnai,

terompah kayu semakin kuat berbunyi
di sisa mentari berbaki basi
jelas kedengaran di telinga sepi
hilangnya misteri bila mata mencari,

terompah kayu memang misteri
hadirnya bunyi aku menanti
inginku ketahui gerangan siapa penyeri
kubuka jendela di mata hati,

sayang sekali bunyinya menyepi
hadirnya azan laungan suci
tinggallah aku mencongak misteri
terompah kayu di senja menanti,

di langit senja aku tercari.

ss/spl/pm ... 29/01/2013.
Misteri Terompah Berbunyi.

Terompah kayu jelas berbunyi
berlaga tapak dan lantai di kaki
di saat senja kembali beraksi
di langit jingga sunyi mewarnai,

terompah kayu semakin kuat berbunyi
di sisa mentari berbaki basi
jelas kedengaran di telinga sepi
hilangnya misteri bila mata mencari,

terompah kayu memang misteri
hadirnya bunyi aku menanti
inginku ketahui gerangan siapa penyeri
kubuka jendela di mata hati,

sayang sekali bunyinya menyepi
hadirnya azan laungan suci
tinggallah aku mencongak misteri
terompah kayu di senja menanti,

di langit senja aku tercari.

ss/spl/pm ... 29/01/2013.

PERGI MU MEMBAWA RASA KU


PERGI MU MEMBAWA RASA KU

Pada aksara kerontang, halang jalang merambah
Menggurat nyalang diatas kerak kerak merah, tanah basah
Udara berkabut, berbuih tuba diselaksa ruang
... Sajak sajak jiwa berhamburan, terberai perih
Remuk tergilas, diatas tumpukan basah, merah tanah pusara mu

Pada sayap sayap jiwa kedukaan, gumpalan kabut berteriak perih
Menerobos relung jiwa, menikam rebah rasa yg tergoyah
Bersarang pada sudut ruang hampa, terpatri tanpa jeda
Menggerogoti dinding-dinding hati yg kian rapuh
Menghentak tajam, mencabik sisa kenyataan yg tak lagi menjadi angan
Adakah duka yang lebih
pekat lagi tuk kurengkuh
Sungguh semua ini sepertinya tak pernah adil, pergimu tak hanya menyisakan lara
Namun jua membawa semua rasa yg ada, ke dalam timbunan basah tanah merah pusara mu

Lintas tangis itu kian mengendap, mengerang disudut senja ini
Melukis dinding-dinding kusam tanpa
ritme, hingga gumpalan lara ini
kian mengeras cacat
Meninggalkan jejak hitam yg kian membatu dibilik jiwa

Selepas Gelap


Selepas Gelap

gelap itu
mengajarku erti menyayangi terang
biarpun bukan mudah meredah gelap
... dan tidak semua terang yang bermakna
hanya hati bersalut imanlah penentu segala
dalam memaknai - terang selepas gelap.

Estar Embi - 29 Januari

Sekejap bayangmu melintas


Sekejap bayangmu melintas
Menjelma dalam buih buih di kepundan rasa
Menghentak karam, melibas hening rindu terpendam
Lalu kueja nama mu, laksana ayat ayat yg terbingkai di awan
Dan kutemukan sebait makna tentang diri mu
... Tentang arti kehadiran mu di sela langkah kehidupan ini

Retak pualam tak jua menggilas hati
Terberai kisah, hanya cerita di ujung suratan
Cinta tak bergeming, menjulang angkuh diatas singgahsana hati
Merebak dalam getar, melebur disegenap aliran nadi ku
Berpacu merambahi arteri jantung ku, berpusar dalam satu bayangan.,wajah cinta mu

CINTAMU RIBUAN PESONA


CINTAMU RIBUAN PESONA

Bermusim cinta ini mengembara
menelusuri jejak dan waktu berbeza
walau teriknya mentari membakar
... dan membeku bersama dinginnya selimut malam
pun di dalam guguran hujan menggila
kilatan seakan bersahutan
cinta ini masih ada
tetap ada dan tidak pernah tiada
kerana waktu tak mampu
tuk’ mengubahnya menjadi kenangan.

Panas mentari itu bahang kasihku
angin malam hembusan rinduku
hujan pula curahan cintaku
kilatan itu dentum hatiku
yang sentiasa menggetarkan
dalam melalui hari-hari cinta bersamamu.

Cintamu ribuan pesona
ada seni dan keindahan di situ
dan akulah yang selalu hanyut
hanyut dalam alirannya
aliran yang tak pernah tuntas
pun tak pernah memintas.

Qalam Bertinta
29012013
1243pm

WAJAH SEPENGGAL


WAJAH SEPENGGAL

 Janggal tertinggal
di hati sepenggal
luruh debu
dibumi rapuh
... menanti hayat diri
diubun-ubun terhunus pedih
lalu semu kan terakhiri
kecuali amanat dan tanggung jawab tiap-tiap diri
ketika menarikan tembang kehidupan
pada irama yang mana kita tenggelam
hanyut jiwa dan badan
berbekal pustaka dan buah tangan,
WAJAH SEPENGGAL
Janggal tertinggal
di hati sepenggal
luruh debu
dibumi rapuh
menanti hayat diri
diubun-ubun terhunus pedih
lalu semu kan terakhiri
kecuali amanat dan tanggung jawab tiap-tiap diri
ketika menarikan tembang kehidupan
pada irama yang mana kita tenggelam
hanyut jiwa dan badan
berbekal pustaka dan buah tangan,..

Monolog Rayuan Kalbu.


Monolog Rayuan Kalbu.

Keletihan menghimpit diriku
bagaikan dada laut dipenuhi kayu dan batu
tajam dan keras kerikilnya padu
... permukaannya semu
dasarnya pilu
kematu,

dada beroleng semput nafasku
nazak berliku sebak bertamu
kian lama semakin celaru
kudrat merayu simpati dariku
"tolonglah aku"
katanya padaku,

bersabarlah hati menunggu waktu
saatnya 'kan tiba di ribaan kamu
jangan dilayan hasutan nafsu
tilam dan bantalmu
beraroma palsu
mendayu dan merayu.

Tetapkanlah hatimu, tongkatkanlah matamu.

ss/spl/pm ... 29/01/2013.

Tentang Malam


Tentang Malam

Bila kubertanya padamu tentang malam
maka itu bukanlah aku sedang menguji pengetahuanmu
engkau yang bertahun
... sepanjang umurmu telah melewati waktu
dan malam tentulah ada diantaranya

Sedang perjalanan hingga pada saat ini
menjadi sosok alam kasih yang digelar 'dewasa'
meskipun pencarian tentang itu masih belum kutemui
hingga jejak-jejak tinta yang melanjutkan
dalam cerita tentang malam
tidak pernah berubah hingga kini

Ya, aku tahu bahawa engkaupun tahu
tetap saja hal ini tidak mengurangi niat
bertanya pada dirimu tentang malam
malam yang telah sama-sama kita tahu
tapi bisa berbeza cara pandang setiap orang

--->..ibnuamar..29jan2013
Tentang Malam

Bila kubertanya padamu tentang malam
maka itu bukanlah aku sedang menguji pengetahuanmu
engkau yang bertahun
sepanjang umurmu telah melewati waktu
dan malam tentulah ada diantaranya

Sedang perjalanan hingga pada saat ini
menjadi sosok alam kasih yang digelar 'dewasa'
meskipun pencarian tentang itu masih belum kutemui
hingga jejak-jejak tinta yang melanjutkan
dalam cerita tentang malam
tidak pernah berubah hingga kini

Ya, aku tahu bahawa engkaupun tahu
tetap saja hal ini tidak mengurangi niat
bertanya pada dirimu tentang malam
malam yang telah sama-sama kita tahu
tapi bisa berbeza cara pandang setiap orang

--->..ibnuamar..29jan2013..

Renjisan Restu


Renjisan Restu

betapa indahnya saat itu
tika ibu dan ayah membuat renjisan restu
dan menabur bunga
tika kita bersama di pelaminan cinta

DERITA YANG TERINDAH


DERITA YANG TERINDAH

 Jika ada derita yang terindah
ianya adalah sewaktu
engkau mengucapkan selamat tinggal
... dan pergi meninggalkankan aku
kerana di saat ini…suatu waktu dahulu
aku masih berkesempatan
untuk mengenali dan mencintaimu
biarpun dalam waktu yang sedetik cuma.

Qalam Bertinta
28012013
2347pm
DERITA YANG TERINDAH

Jika ada derita yang terindah
ianya adalah sewaktu
engkau mengucapkan selamat tinggal
dan pergi meninggalkankan aku
kerana di saat ini…suatu waktu dahulu
aku masih berkesempatan
untuk mengenali dan mencintaimu
biarpun dalam waktu yang sedetik cuma.

Qalam Bertinta
28012013
2347pm

" Gerhana Cinta "


‎" Gerhana Cinta "

~ Wajah malam
memandang sinis
menyindir merejam
... benarkah?
atau aku yang salah tafsir?

Gerimis puisi
tidak lagi mencurah
gerhana cinta melanda
sudahnya
aku terpaku
di jalanan sunyi
dalam samar cahaya
di tepi pantai
tidak lagi berombak. ~

~ Rusie ~
28.01.13
" Gerhana Cinta "

~ Wajah malam
memandang sinis 
meruntun hati
benarkah?
atau aku yang salah tafsir?

Gerimis puisi
tidak lagi mencurah
pabila gerhana cinta melanda
sudahnya, 
aku terpaku
di jalanan sunyi
dalam samar cahaya
di tepi pantai
yang tidak lagi berombak. ~

~ Rusie ~
28.01.13

CINTAKU YANG DIPINJAMKAN


CINTAKU YANG DIPINJAMKAN

Aku sekadar ingin menjadi aku
tidak berubah atau diubah
aku yang hanya tahu mencintaimu
... memberi tanpa mengharap untuk menerima
kerana cinta ini bukan milikku
hanya dipinjamkan dan kuberi padamu
agar cintaku punya teman
dan tidak bersendirian.

Qalam Bertinta
28012013
2315pm
CINTAKU YANG DIPINJAMKAN

Aku sekadar ingin menjadi aku
tidak berubah atau diubah
aku yang hanya tahu mencintaimu
memberi tanpa mengharap untuk menerima
kerana cinta ini bukan milikku
hanya dipinjamkan dan kuberi padamu
agar cintaku punya teman
dan tidak bersendirian.

Qalam Bertinta
28012013
2315pm

Puisi : Selingkar Kisah Membara.


Puisi : Selingkar Kisah Membara.

Alamak! Ehem…ehem! Kuuu-chak!

Mengapa adinda mengurut dada?
... Tidak berselerakah menelan fakta?
Jangan sudah gaharu cendana pula
kita singgah di sini hanya sementara
usahlah berlama bermasam muka
kelak bangkit keriput kedut merata
menjadi wajahmu kusam seketika

Kini telah sepurnama
hakikat diperakui mata
betapa untuk dirimu dinda
tiada sesekali agihan cinta
kerna hatiku lama berempunya
saat kehadiranku ke alam dunia
Habis kenapa resah menggulai rasa?
Mengalahkan ibu kucing yang tersiksa
melahirkan kembar sembilan seiras rupa!

Kan dari dulu sudah kukata
kuat mana pun kaum Hawa
pabila kebenaran tertib disua
yang dipenting sumpah setia
yang dikisah akujanji bersama
merimbun tipu sunat berbunga
lupa kehendak Zat Yang Bijaksana
sesaat perancangan tak tergendala
tatkala ijab kabulmu disahkan senada!

Bukankah di antara kita
mampu berfikiran dewasa?
Asal berlabuh damai semula
kuatkan pautan pada yang Esa
pasti kita tarah sejalur lebuhraya
agar terus memayungi redha kasih-Nya
namun jika keikhlasanku terus dipertanya
biarkan dirimu kuwakilkan amanah sukma
semoga sejasad jiwa tertib tersenyum manja
tatkala tulus membisik kehadiran calon seterusnya…. ;p

Nukilan :
Din Kelate
13 Rabiul Awal 1434
26 Januari, 2013

Catatan :

Puisi ini adalah sambungan bahagian kedua susulan kehadiran "Puisi : Ke mana Dibawa Nilaian Cinta." yang telah dikongsi.
See More
Puisi : Selingkar Kisah Membara.

Alamak! Ehem…ehem! Kuuu-chak!

Mengapa adinda mengurut dada?
Tidak berselerakah menelan fakta?
Jangan sudah gaharu cendana pula
kita singgah di sini hanya sementara
usahlah berlama bermasam muka
kelak bangkit keriput kedut merata
menjadi wajahmu kusam seketika

Kini telah sepurnama
hakikat diperakui mata
betapa untuk dirimu dinda
tiada sesekali agihan cinta
kerna hatiku lama berempunya
saat kehadiranku ke alam dunia
Habis kenapa resah menggulai rasa?
Mengalahkan ibu kucing yang tersiksa
melahirkan kembar sembilan seiras rupa!

Kan! dari dulu sudah kukata
kuat mana pun kaum Hawa
pabila kebenaran tertib disua
yang dipenting sumpah setia
yang dikisah akujanji bersama
merimbun tipu sunat berbunga
lupa kehendak Zat Yang Bijaksana
sesaat perancangan tak tergendala
tatkala ijab kabulmu disahkan senada!

Bukankah di antara kita
mampu berfikiran dewasa?
Asal berlabuh damai semula
kuatkan pautan pada yang Esa
pasti kita tarah sejalur lebuhraya
agar terus memayungi redha kasih-Nya
namun jika keikhlasanku terus dipertanya
biarkan dirimu kuwakilkan amanah sukma
semoga sejasad jiwa tertib tersenyum manja
tatkala tulus membisik kehadiran calon seterusnya…. ;p

Nukilan :
Din Kelate
13 Rabiul Awal 1434
26 Januari, 2013

Catatan : 

Puisi ini adalah sambungan bahagian kedua susulan kehadiran "Puisi : Ke mana Dibawa Nilaian Cinta." yang telah dikongsi.

DOA DIBALHK KELAM


DOA DIBALHK KELAM

Jelaga kian pekat
Tak terusik dihembus angin
Jatuh luruh bertumpu lekat
... Membekas legam di dinding hati
Bagai jejak lukisan kelam
Bersimpuh rebah diharibaan duka

Wajah mendongak, hati berbisik
Tangan terentang, bibir mendoa
Bergurat asa, dilantun dalam kidung
Menatap raut sang Bhagawan dalam hiba
Jatuh luruh air mata jiwa, bagi khilaf yg dikenang

Diselempang harapan, bincang terurai resah
Kutahbiskan selaksa dzikir, di reruntuhan hati
Semogalah asa tak hanya terkecap dalam bincang
Dan restu langit tersibak indah bagi jalan
Disela bias pancaran kemilau kasih NYA

Ku Ingin hidup bersamaMU


Ku Ingin hidup bersamaMU
Berdua hingga ajal menjemputku,,

Kaulah MUtiaraku yang berkilauan di hatiku
Kubingkai dengan hati
... Dan juga ikhlasku untuk menjagaMU..

Takkan kubiarkan rasa itu hilang
Dan kubiarkan iya terus melayang
Dan tak lagi sekedar laMUnan,,

Mewujudkan cinta berjuta angan
Penuh cinta dan sayang
Dalam Bahtera cinta suci..

Belaian hangat jiwaMU Sayang
Tatapan hangat sikapMU Sayang
Sentuhan hangat bibirMU Sayang,,

Adalah cinta suci telah kuteMUkan
di dalam hidupMU juga hatiMU..

Percayalah Sayang..

Akan kujaga hatiMU baik-baik
Tidak akan pernah aku melukaiMU
Semoga akan semakin berkilau
Semoga jua akan abadi
Cinta yang kita jalani saat ini
Berdua bersamaMU..

Aku akan menemaniMU
Dalam suka dan dukaMU
Semoga tak akan pernah layu
Dan akan selalu mewangi selama'a..