Saturday 16 February 2013

NOTA SEBELUM SENJA.


NOTA SEBELUM SENJA.

Sehampir senja mengemas siang, bagai langit purba membungkus sisa tangismu, sejumlah kepedihan masih menyelit di tubuh anak-anak tangga yang sering kita jejaki, akukah tangan yang terlupa merapatkan daun pintu,sebelum senja luruh terlihat derai darah pada dinding masa, berbisikanlah orang-orang luka yang terperangkap di negeri api, kau pun terpanggil menangisi kenangan.

Bila kau kembali bertanyakan tentang kepedihan, biar kutunjukkan sketsa tragis tentang malam yang menyiat rembulan, Biar kau lihat seluruh lahad lukanya, pada tangan siapa yang sedia membasuhnya, yang sejumlah kisah lainnya telah terkunci dalam keranda masa lalu,begitu pada waktunya rembulan menjauh dari malam. Kerana ia masih memiliki malam-malam yang lain.

Feb 2013