Saturday 3 December 2011

~ S O U V E N E E R D A R I H A T I ~

Malam yang diam
kelu membeku
awan nan kelam
menutup langit kelabu
...
dan satu hati diam menyendiri
retak wajahnya di suram cahaya

Di sisi yang tak jauh
mencondongkan badan
beringsut di anganmu ku ikut
mengintai dan menerka nerka
apa yang menari di pelupuk mata
sampai diri kau anggap seolah tiada

Ku bisikkan namamu
yang kau dengar bergumam
sejenak menoleh hampa
dan wajah itu kembali berlalu
diam bersemayam di duniamu

Akan terbiasakah
engkau sembunyikan hati
sedang daku setia mencari
kebahagiaanmu yang tlah tertinggal
di waktu lalu, dan daku mengingat

"Hatiku tlah tiada
di kenangan yang menyerta
tak ada lagi harapan diri
tuk sekedar bernyanyi pun menari"
begitu keluhanmu

Oooh,.. betapa pahit cinta karena kasih
hingga ego diri harus tersisih
menyakiti hati demi hati
melupakan diri demi kekasih
engkau ada sedang daku menghampa

Cerita asamra yang mendera
hatiku sakit karena sakit hatimu
setia ini membelenggu
mengundang keluhan
sedangkan cinta menolaknya tuk datang
melupakan bahagia diri
meneguhkan hati terkasih

kesukaan yang datang dari simpati
melupakan kebahagiaan diri
berperih pedih
itulah konsekwensi
dari cintaku, mingguku
waktuku, bahagiamu