Thursday 8 December 2011

~NIRVANA KITA~

kamu lihat & semat
arca bianglala tanpa sepatu ber-JALAN
apa yang Ia jaja dalam kembara?
bila dalam lelah bersandar pada pohonan rindu
seruling sepinya di ayun antara daun
dan luruh-lah bunga-bunga kasih
menghampar tidurnya untuk terus bermimpi
tentang bidadari yang menyuapi-nya cinta!

Kekasih
sutera jiwa-mu ku-tatap
yang kau lorek benang-benang puisi dari hati
lalu di dunia cuma ada Aku Engkau
Engkau Ombak Aku Pantai,
setia menanti elus-usap ombak rindumu membuai
dan bila tengkujuhmu membadai
kau hempas nafasmu ke putih pantaiku
"AKU CINTA PADA-MU"

Kejang pasir-ku terlandai
ombak basahmu mengucup pantai
bagai merah marikh, zuhal-ku mencair
bagai dupa yang mengasapi mentera,
aku lah bara aku lah nyala
nafas kita pun menyatu menjadi nyawa
hela debarnya hilang tersirna

Aku keluar dari kelonsong makna
bagai rerama mengepak setia
ber-SATU lah Kaf & Nun
memecar-lah rindu
ku-tulis antara dua keningmu
AKU CINTA PADA-MU

mengalir-lah Ruh
dari Piala hakiki
meneguk anggur dari tangan Khawajaki
agar Engkau mengerti
jawapan-ku sejati


~Rajendra Nath Tagore