IMPI ADAMKU
Ujung hatiku merintih
mengetuk pintu malam
Di serambi jiwa
satu wajah hawa menenun mimpi
memintal sepi
Duhai Hawa
cintaku terbakar dan diriku berdenyar
bilakah turun dari bahtera waktu
sepiring rindu masih hangat
sebelum pagi bersujud
di ujung bumi
dan kita berlari
mengutip setanggi
membakar wangi
sebuah impi