Sunday 11 December 2011

****DIA****

Angin yang dingin
jernih ke dasar
mencipta rindu
bagai memanggilku
kembali ke sisi
menyambut seru
serta ramah suaramu

Masih kuingat pada waktu itu
kau datang kepadaku
dengan sejambak bunga mawar
begitu indah dan mempersona
lantas aku menciumnya
betapa harum baunya
aku terkesima seketika

Aku merasa bahagia dan gembira
bila dirimu ada di sisi
tapi... seketika cuma
kau pun bermohon pergi
dan pergi tanpa kuketahui
ke mana arah haluan diri

Musim pun telah berlalu
kaca jendela menjadi kelabu
dan aku terlalu lesu
untuk mencari bayang-bayangmu

Dalam sepi ketika merenung di jendela
hatiku masih lagi bertanya
di manakah dia
dan kupasti cinta tidak boleh dipaksa
biarlah ia hadir dalam redha