Thursday 10 November 2011

Sisa rindu tanpa sedarnya

dalam sepi malamku yang bening
wajarkah aku menggantung harap
meniti dari bintang ke bintang
mencari ria pada kerlipan indahnya
mengurang rawan pada hati yang menyisa
dalam pelukan rindu disejuk malam yang dingin
sedang bintang bercanda mengerling bulan
senyumnya berlabuh dalam dakapan indah
di balik pautan awan
dan ada binar di hujung matanya
mengundang sayu di sudut hatiku
saatku mengerti senyum dan kerlingnya
adalah tidak akan singgah di dinding hati
apalagi berlabuh menurunkan sauh
bermalam di kerinduanku yang tak berhujung
dan biarlah aku bergelandangan
mencari teduh bersama sisa rindu
tanpa sedarnya