Saturday 12 November 2011

Maafkan Ayah

Masih aku terbayang
Saat kalian terduduk
Menunduk telengkup muka
Tatkala aku memanggil
Tangan kalian erat tergenggam
Sambil mata merenung aku
Redup dan sayu
Jelas...
Ada garisan rindu
Ada cebiran duka
Dan ada kedutan marah
Aku meratap...
"Maafkan ayah..."
Hanya sebaris ayat
Kelu...
Berlinangan airmata
Dakaplah aku
Ini bukan dosa kalian
Berpelukkan...
Rindu berguguran dalam tangisan.

-gelap-
11.11.11
perantauan