Wednesday 9 November 2011

Desir angin membelai raga,

Desir angin membelai raga,
menelusup kepori sejukkan jiwa,
terkatup netra terbuai mimpi indah,
melayang diantara awan membentuk bayangan.

terbawa arus badai impian,
terdampar diatas bukit dalam naungan senja,
gerimis membasuh wajah yg mulai kusut,
aku duduk menatap kabut selimuti lembah.

anganku kian melayang,
menuruni bukit lalui dataran hijau penuh bebatuan,
pepohonan berdiri kekar menantang langit,
daun-daun melambai menari dengan gemulai.

kusadari langkah telah semakin jauh,
letih mulai hinggapi jiwa yg rapuh,
kuterjaga penuh tetes keringat membanjiri tubuh,
kiranya mimpi bertaut dalam peraduan,
raga lunglai terkapar terbuai asa kehidupan fana.

*By: Ratu Zueliana*