Wednesday 9 November 2011

BAYANGAN MALAM

Aku menjejak antara bayang
telusuri segenap lorong
mencari ruang berteduh
mengikut kaki terarah
gerimis pun mula merintik .

Aku menjadi sangat risau
gementar dalam dingin malam
bila diusik jebakan nafsu
antara bujuk rayu
aku pun terpanggil
dalam ihsan dan belas kasihan
seorang lelaki misteri
menjadi pelindung .

Aku masih merenung
pada bayang bayang sendiri
mengapa harus terjadi
begitu terbuang
antara ratap dan nasib
begitu payah merenda mimpi
bila puisiku tak diberi ruang
meniti antara bait dan ilusi
menjadi luka yang membarah
bengkak yang menanah..

Tak ada lagi kasih sayang
bila harus bersendiri
diusir dari kecintaan
yang pernah dimiliki
bahagia pun melupus
bila harus menyendiri
dan menyimpan rindu
padamu yang selalu ada
dan selalu ada .