Angin membelai menyibak rambut
angin membelai menyibak rambut tergerai diantara semburat jingga merebak dipersada
alam berdendang menikmati seruling gembala menghalau ternaknya
melintasi pematang sawah diantara riak air bergemericik disela bebatuan
langit berpelangi menambah damai hamparan cakrawala
dengan semburat keemasan perlahan menghilang dibalik bukit menghijau
deburan ombak mengecup bibir pantai berdesir lembut bersama celoteh camar
melihat mentari tersenyum menggoda kala menatapku seolah tau aku memikirkanmu
~cha biruku~